Wednesday, April 2POS VIRAL
Shadow

Viral! Polisi Berkeliaran Saat Nyepi, Kendarai Motor Bau Alkohol

Polisi berkeliaran saat Nyepi, sebuah momen sakral yang sangat dihormati di Bali, dan insiden ini langsung menggegerkan masyarakat.

Viral! Polisi Berkeliaran Saat Nyepi, Kendarai Motor Bau Alkohol

Selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Bali menjalani serangkaian pantangan seperti tidak bekerja, tidak bepergian, tidak menyalakan api, dan tidak ada hiburan. Nyepi adalah waktu untuk introspeksi, kedamaian, dan penghormatan terhadap alam semesta. Namun, perayaan tahun ini terganggu ketika seorang oknum polisi kedapatan melanggar ketentuan tersebut.

Polisi tersebut terlihat mengendarai motor di jalanan yang seharusnya sepi, sementara umat Hindu tengah menjalankan Catur Brata Penyepian. Kejadian ini segera menjadi viral dan memicu kecaman dari berbagai pihak yang menilai hal ini sebagai pelanggaran terhadap tradisi Bali yang sangat dijunjung tinggi. Disini POS VIRAL akan membahas secara lengkap insiden kejadian yang dilakukan Polisi berkeliaran saat Nyepi ini.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Insiden Tersebut Terjadi di Tengah Perayaan Nyepi

Kejadian yang mengejutkan ini terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Desa Adat Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Di tengah suasana yang seharusnya tenang dan sakral, dua pria terlihat mengendarai sepeda motor di jalanan. Salah satunya adalah seorang oknum polisi berinisial MC (49), yang diketahui berkendara bersama temannya. Tak hanya itu, mulut MC tercium bau alkohol yang cukup kuat.

Hal ini tentu saja sangat mengganggu warga setempat, mengingat selama Nyepi, Bali diliburkan dari segala aktivitas, dan jalanan yang biasanya ramai menjadi sepi. Tradisi Nyepi dijalani dengan penuh khidmat oleh umat Hindu yang mengikuti serangkaian pantangan sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan Sang Pencipta. Di tengah ketenangan tersebut, kehadiran dua orang yang melanggar aturan ini jelas memicu kegelisahan.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Pelanggaran Terhadap Tradisi Nyepi yang Mengganggu Ketentraman

Selama perayaan Nyepi, masyarakat Bali mengikuti aturan yang disebut Catur Brata Penyepian, yakni empat pantangan yang harus ditaati. Pantangan pertama adalah tidak bekerja, kedua tidak bepergian, ketiga tidak menyalakan api, dan keempat tidak ada hiburan. Aturan ini bertujuan untuk menjaga ketenangan dan kedamaian selama Nyepi. Kegiatan yang melanggar aturan ini dianggap sebagai ketidakhormatan terhadap tradisi dan kepercayaan masyarakat Bali.

Namun, dua pria yang berkendara di jalanan saat Nyepi jelas bertindak melawan tradisi tersebut. Selain itu, oknum polisi yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat juga terbukti melanggar aturan tersebut. Menurut laporan warga, bau alkohol yang tercium dari mulut MC menunjukkan bahwa dia kemungkinan dalam keadaan mabuk, yang semakin memperburuk situasi.

Baca Juga: Viral! Aksi Brutal Polisi Ke Pendemo yang Menolak Revisi UU TNI

Penangkapan dan Tindakan Dari Pihak Kepolisian

Polisi Berkeliaran Saat Nyepi

Setelah insiden ini terjadi, warga setempat segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pecalang, yaitu petugas keamanan adat Bali. Pecalang bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah desa adat, dan mereka langsung bergerak cepat untuk mengamankan kedua pria tersebut. Mereka dibawa ke Gilimanuk, dengan pengawalan ketat dari Pecalang untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kedua pria itu pun akhirnya diserahkan kepada Pecalang Desa Adat Gilimanuk untuk diproses lebih lanjut. Dalam kejadian ini, Polda Bali juga langsung merespons dengan serius dan memastikan bahwa tim Propam (Profesi dan Pengamanan) telah melakukan pendalaman terkait insiden tersebut.

Pihak kepolisian berjanji akan menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut, dan memastikan bahwa peraturan yang ada di Bali dihormati oleh seluruh masyarakat, termasuk aparat penegak hukum.

Kecaman Dari Masyarakat dan Harapan Untuk Penegakan Hukum

Tindakan MC, seorang oknum polisi, yang melanggar aturan Nyepi, langsung mendapat kecaman dari masyarakat. Kejadian ini sangat disayangkan, mengingat polisi seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat dalam menghormati adat, agama, dan peraturan yang berlaku.

Polisi adalah aparat penegak hukum yang memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga ketertiban dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Namun, perbuatan yang dilakukan oleh MC justru mencoreng citra kepolisian yang selama ini diharapkan dapat menjadi panutan.

Bali yang terkenal dengan adat dan tradisinya, terutama saat Nyepi, menjadi tempat di mana banyak wisatawan datang untuk merasakan kedamaian. Insiden ini tentu menciptakan keresahan, tidak hanya di kalangan warga Bali, tetapi juga bagi para wisatawan yang datang dengan harapan untuk menikmati ketenangan selama perayaan Nyepi.

Tindakan cepat dari Polda Bali untuk menyelidiki insiden ini adalah langkah yang baik, namun harapannya, langkah ini akan diikuti dengan sanksi yang tegas, sehingga masyarakat tahu bahwa pelanggaran terhadap tradisi dan aturan di Bali tidak akan dibiarkan begitu saja. Simak dan ikuti terus POS VIRAL agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.detik.com
  2. Gambar Kedua dari denpasar.kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search