Sebuah video viral menampilkan seorang pria yang tengah malam memanjat kapal di pelabuhan pesisir utara Jawa untuk mencari besi tua dan barang bekas.
Aksinya terekam warga dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Polisi segera menindaklanjuti, mengamankan pria tersebut, dan memastikan tidak ada unsur pencurian. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran POS VIRAL.
Peristiwa Aneh Yang Diabadikan Warga
Sebuah video yang menampilkan seorang pria sedang naik ke atas kapal pada tengah malam mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit itu, pria tersebut terlihat bergerak pelan di geladak kapal dengan senter kecil. Warga yang berada di sekitar pelabuhan sontak curiga karena aksinya dianggap mencurigakan dan berpotensi membahayakan.
Peristiwa itu terjadi di kawasan pelabuhan kecil di pesisir utara Jawa. Pria berusia sekitar 40 tahun itu tampak memanjat kapal yang sedang bersandar tanpa izin dari pemiliknya. Salah satu saksi sempat merekam kejadian tersebut dari jarak jauh menggunakan ponsel dan mengunggahnya ke media sosial.
Kepolisian setempat membenarkan kejadian tersebut setelah video viral di berbagai platform. Petugas patroli langsung mendatangi lokasi dan menemukan pria yang dimaksud masih berada di sekitar kapal. Ia kemudian diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan memastikan tidak ada unsur tindak kriminal serius dalam aksinya.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Pernyataan Tak Terduga dari Tersangka
Saat diperiksa oleh aparat, pria tersebut mengaku bahwa dirinya tidak berniat mencuri bagian kapal. Ia menyebut hanya ingin mencari besi tua dan barang bekas yang bisa dijual kembali. Menurut pengakuannya, aktivitas itu sudah sering dilakukan di beberapa pelabuhan lain sebagai cara mencari nafkah.
Keterangan itu langsung menuai beragam tanggapan dari warga. Sebagian warga menilai tindakannya tetap berbahaya, mengingat aktivitas di malam hari berisiko tinggi, terutama di kawasan pelabuhan. Beberapa nelayan mengaku sering kehilangan tali jangkar dan peralatan kecil sejak beberapa bulan terakhir.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kemungkinan adanya kelompok pencari besi yang beroperasi di sekitar pelabuhan. Aparat ingin memastikan apakah tindakan itu dilakukan secara individu atau merupakan bagian dari jaringan pengumpul logam bekas.
Baca Juga: Tragedi Asrama Putri Ponpes Situbondo Ambruk Memakan Korban
Tanggapan Warga dan Netizen
Video tersebut sempat menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang menyebut aksi itu sebagai “gerilya tengah malam” karena dilakukan secara diam-diam dengan alat seadanya. Di sisi lain, sebagian pengguna internet juga menyoroti aspek kemiskinan yang mungkin mendorong seseorang melakukan hal seperti itu.
Beberapa komentar bernada simpatik menyarankan agar pihak berwenang memberikan solusi, bukan sekadar hukuman. Banyak yang berpendapat bahwa tindakan pria tersebut mencerminkan kondisi ekonomi sulit di daerah pesisir. Namun, tetap ada suara tegas yang menilai perbuatannya tidak bisa dibenarkan.
Kantor pelabuhan setempat berencana meningkatkan pengamanan dengan patroli rutin, terutama pada malam hari. Petugas keamanan juga meminta masyarakat sekitar untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di area kapal. Langkah itu diambil agar kejadian serupa tidak terulang dan keamanan pelabuhan tetap terjaga.
Langkah Polisi dan Seruan kepada Warga
Setelah diamankan, pelaku diperbolehkan pulang usai menjalani pemeriksaan dengan catatan wajib lapor. Polisi menilai tidak ada unsur pencurian yang dapat dijerat hukum, namun tetap memberikan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya. Aparat juga mendata nama dan alamatnya.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas ilegal di wilayah pelabuhan. Pihak berwenang menegaskan bahwa setiap orang yang mengambil barang tanpa izin pemilik bisa dikenai sanksi hukum sesuai ketentuan. Diharapkan masyarakat mencari sumber penghasilan yang legal demi keamanan bersama.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa faktor ekonomi dan minimnya edukasi sering kali berdampak pada meningkatnya aktivitas di luar hukum. Pemerintah daerah melalui dinas sosial berencana mendata warga yang bekerja sebagai pengumpul besi tua di kawasan pesisir.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari www.detik.com