Viral! Resto milik influencer larang pengunjung bawa tumbler, memicu perdebatan sengit warganet di media sosial.
Sebuah restoran milik influencer baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah menetapkan aturan larangan membawa tumbler pribadi. Keputusan ini langsung memicu perdebatan di kalangan warganet, dengan berbagai opini yang muncul di media sosial.
Ada yang mendukung kebijakan tersebut, namun tak sedikit yang menilai aturan itu berlebihan. Peristiwa ini pun menjadi viral, menimbulkan diskusi panas tentang etika restoran, kenyamanan pelanggan, dan tren kebiasaan membawa tumbler sendiri, Simak ulasan lengkapnya di POS VIRAL.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Viral! Resto Influencer Larang Pengunjung Bawa Tumbler
Sebuah restoran milik influencer menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah menetapkan aturan larangan membawa botol minum atau tumbler pribadi. Keputusan ini langsung menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet, dengan berbagai opini yang ramai muncul di platform X dan media sosial lainnya.
Foto yang diunggah akun X @tvindonesiawkwk memperlihatkan tulisan di restoran, salah satunya bertuliskan “tempat penitipan tumbler”, menandakan bahwa pelanggan tidak diperbolehkan membawa tumbler masuk ke area restoran. Keputusan ini pun menjadi sorotan karena berdampak pada kebiasaan konsumen dan praktik usaha makanan dan minuman.
Ayo Nikmati Keseruan Nonton Bola, Akses Tanpa Batas, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Pro Dan Kontra Aturan Tumbler
Beberapa pihak menilai larangan ini wajar karena pihak restoran mungkin merasa pendapatannya tergerus bila pelanggan membawa minuman sendiri dan tidak membeli produk minuman yang disediakan. Sementara itu, sebagian masyarakat menilai aturan tersebut tidak adil, karena tumbler menjadi kebiasaan penting bagi banyak orang untuk membawa air putih demi hidup sehat sekaligus mengurangi limbah plastik.
Kebiasaan membawa tumbler kini semakin populer di Indonesia, baik untuk alasan kesehatan maupun hemat biaya. Pelanggan yang terbiasa membawa air mineral sendiri tentu merasa aturan ini membatasi kebiasaan mereka, sementara beberapa restoran lain, seperti bioskop, masih memperbolehkan tumbler asalkan isinya air mineral.
Baca Juga: Inspektorat Siap Awasi dan Publikasikan Program Revitalisasi Sekolah
Solusi Dan Saran Netizen
Beberapa warganet memberikan solusi agar terjadi win-win solution antara pelanggan dan pihak restoran. Salah satunya adalah menetapkan harga khusus untuk refill air mineral , sehingga usaha tetap berjalan tanpa mengorbankan kebiasaan konsumen.
“In the end, ujung-ujungnya pengusaha bakal ngikut behavior customer biar tetap bisa survive,” cuit akun @tvindonesiawkwk pada Senin (29/12/2025). Pendapat ini mendapat banyak tanggapan dari pengguna media sosial lainnya.
Beragam Tanggapan Warganet
Komentar warganet pun beragam. Ada yang mendukung kebijakan restoran agar tidak merugikan pemilik usaha, namun tidak sedikit yang menilai aturan ini terlalu ketat.
Beberapa pengguna menyoroti harga minuman di restoran yang biasanya mahal, sehingga membawa tumbler dianggap lebih praktis dan hemat. Sementara itu, ada yang mengusulkan agar restoran menerapkan sistem promo, mirip coffee shop, dengan diskon jika pelanggan menggunakan tumbler, sebagai alternatif solusi.
Pendapat ini menunjukkan bahwa masyarakat ingin ada keseimbangan antara kepentingan konsumen dan pelaku usaha agar kedua belah pihak sama-sama diuntungkan. Kebijakan ini tetap menjadi perdebatan hangat di media sosial, menyoroti tren baru dalam budaya konsumsi di restoran dan kesadaran masyarakat terhadap kebiasaan ramah lingkungan.
Ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar
- Gambar Pertama dari women.okezone.com
- Gambar Kedua dari detik.com