Thursday, January 30POS VIRAL
Shadow

Viral! Video Jenazah Dibawa Pakai Gerobak Kayu meski Daerahnya Kaya Minyak

Peristiwa viral jenazah dibawa pakai gerobak kayu yang terjadi di Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, yang merupakan daerah kaya minyak.

Viral! Video Jenazah Dibawa Pakai Gerobak Kayu meski Daerahnya Kaya Minyak

M Yasir, seorang warga setempat, terpaksa membawa jenazah ayahnya dengan gerobak kayu pada Rabu (22/01/2025). Sebuah kejadian yang mencolok mengingat kondisi daerah tersebut seharusnya memungkinkan akses yang lebih baik terhadap fasilitas pemakaman, termasuk ambulans. Dalam video yang beredar, jenazah diletakkan di dalam gerobak kayu yang dilapisi kasur, dan ditutup dengan kain penutup keranda. Sebelum akhirnya ditarik menggunakan sepeda motor.

​Meski menggugah simpati publik, peristiwa ini mencerminkan ketidakadilan sosial dan ketidakmampuan akses terhadap layanan dasar di tengah kekayaan sumber daya alam di wilayah tersebut. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas lebih lanjut lagi mengapa jenazah yang ada di desa semukut, kecamatan pulau merbau dibawa pakai gerobak kayu.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Kejadian Mengharukan di Pulau Merbau

Pada Rabu, 22 Januari 2025, sebuah peristiwa mengharukan terjadi di Pulau Merbau, Riau. Yasir, seorang warga setempat, terlihat membawa jenazah ayahnya menggunakan sebuah gerobak yang sederhana. Gambar dan video dari peristiwa ini dengan cepat menyebar di media sosial dan menarik perhatian banyak orang. Keputusan Yasir untuk menggunakan gerobak sebagai alat transportasi jenazah ayahnya ini bukan hanya sebuah bentuk kesedihan, tetapi juga mencerminkan kesulitan yang dialami oleh keluarga tersebut.

Mengapa Yasir Memilih Gerobak?

Keputusan Yasir untuk membawa jenazah ayahnya menggunakan gerobak bukanlah keputusan yang mudah. Gerobak tersebut digunakan karena tidak ada kendaraan yang bisa menjangkau rumahnya dengan mudah. Menurut penuturan keluarga, kondisi jalan yang buruk dan tidak adanya kendaraan angkutan jenazah yang tersedia membuat mereka terpaksa mencari alternatif yang lebih memungkinkan.

“Kemarin waktu pemakaman orangtua saya, itu kuburan banyak air. Jadi harus ditimba dulu baru bisa dimasukkan jenazah. Jadi kami kami butuh bantuan mesin robin, pak,” sebut Yasir. Meskipun terdengar sederhana, gerobak menjadi pilihan yang dianggap paling memungkinkan untuk mengangkut jenazah dari rumah menuju tempat pemakaman dengan aman.

Baca Juga:

Fasilitas Kesehatan yang Minim

Fasilitas Kesehatan yang Minim

Salah satu faktor yang menyebabkan kejadian ini adalah kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai di daerah tersebut. Minimnya akses ke fasilitas rumah sakit atau klinik yang dapat menangani jenazah dengan layak, ditambah dengan kondisi jalan yang sulit dijangkau, membuat warga terpaksa menggunakan gerobak kayu untuk membawa jenazah.

Hal ini tentunya menambah beban emosional bagi keluarga yang sedang berduka, sekaligus menunjukkan betapa buruknya keadaan fasilitas publik di daerah kaya minyak tersebut. Pemerintah daerah, bersama dengan pihak terkait. Seharusnya lebih memperhatikan aspek kesehatan dan infrastruktur agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, masalah kesulitan transportasi juga menjadi isu yang harus segera diselesaikan agar tidak ada lagi warga yang terjebak dalam kondisi yang sama.

Keadaan Pulau Merbau yang Terisolasi

Pulau Merbau, yang terletak di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, memang dikenal memiliki kondisi geografis yang cukup terisolasi. Akses transportasi yang terbatas membuat sebagian besar penduduk bergantung pada jalur darat dan laut yang kadang tidak dapat diakses dengan mudah. Terutama ketika cuaca buruk atau kondisi alam tidak mendukung. Pulau Merbau juga belum memiliki infrastruktur transportasi yang memadai. Yang membuat perjalanan menjadi sulit. Terutama dalam keadaan darurat atau ketika ada kejadian penting seperti meninggalnya seseorang.

Keprihatinan Warga dan Respons Sosial Media

Video jenazah yang dibawa dengan gerobak kayu ini membuat banyak pihak merasa prihatin. Sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut di media sosial mengungkapkan rasa kecewa mereka terhadap ketidakmampuan pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas yang memadai bagi warganya. Meski daerah tersebut dikenal memiliki potensi minyak yang sangat besar.

Kejadian ini langsung menjadi perbincangan hangat di berbagai platform. Dengan banyak warganet yang mengkritisi kesenjangan antara kekayaan alam dan kesejahteraan rakyat. Ketimpangan ini menjadi bahan diskusi banyak orang mengenai pengelolaan sumber daya alam dan bagaimana distribusi hasilnya bisa lebih dirasakan oleh masyarakat. Terutama di sektor-sektor yang sangat dibutuhkan, seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur umum.

Harapan untuk Masa Depan Pulau Merbau

Kisah Yasir membawa jenazah ayahnya dengan gerobak ini memberikan pesan mendalam tentang pentingnya perhatian terhadap daerah-daerah yang terisolasi. Terutama dalam hal akses transportasi. Di satu sisi, peristiwa ini menunjukkan keteguhan dan keberanian seorang anak yang berjuang di tengah situasi yang sulit. Namun di sisi lain, ini juga membuka mata banyak orang tentang pentingnya pembangunan infrastruktur yang lebih baik di daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Harapan besar kini ditujukan kepada pemerintah daerah dan pusat agar segera mengambil langkah konkret untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Serta untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah yang kurang berkembang. Peristiwa Yasir ini bukan hanya tentang sebuah perjalanan jenazah.

Tetapi juga sebuah panggilan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih peduli dan memberikan solusi bagi daerah-daerah yang tertinggal. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap dan terbaru tentang Jenazah Dibawa Pakai Gerobak Kayu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search