Tuesday, September 16POS VIRAL
Shadow

17 Perwira Polri Naik Pangkat, Saksi Ahok dan Kopi Sianida Terlibat

Kenaikan pangkat 17 perwira Polri, sekaligus penghargaan naik pangkat atas dedikasi dalam menjaga keamanan dan penegakan hukum di Indonesia.

17 Perwira Polri Naik Pangkat, Saksi Ahok dan Kopi Sianida Terlibat

Pada Juli 2025, sebanyak 17 perwira tinggi Polri resmi naik pangkat, termasuk sosok yang dikenal luas sebagai saksi ahli. Kasus besar nasional, yakni kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas kenaikan pangkat ini tidak hanya menandai pengakuan atas prestasi mereka, tetapi juga menegaskan peran strategis yang mereka emban dalam institusi kepolisian.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kenaikan Pangkat 17 Perwira Tinggi Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Mengumumkan bahwa 17 perwira tinggi Polri naik pangkat satu tingkat lebih tinggi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2025.

Dari jumlah tersebut, satu perwira naik menjadi Komisaris Jenderal Polisi (bintang tiga), enam perwira menjadi Inspektur Jenderal Polisi (bintang dua), dan sepuluh lainnya menjadi Brigadir Jenderal Polisi (bintang satu). Kenaikan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan integritas mereka dalam menjalankan tugas kepolisian.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Muhammad Nuh Al Azhar

Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Brigjen Muhammad Nuh Al Azhar, seorang pakar forensik digital Polri. Sudah berkiprah sejak tahun 2000 di Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri, ia dikenal luas sebagai saksi ahli. Dalam persidangan kasus penistaan agama oleh Ahok pada 2017 dan kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin.

Dalam sidang kopi sianida, keterangannya yang mendalam tentang analisis rekaman CCTV membuat terdakwa Jessica Wongso walk out dari persidangan. Nuh juga merupakan polisi Indonesia pertama yang mendapat penghargaan dari Kepolisian Negara Bagian New York. Manajemen olah tempat kejadian perkara digital serta penerima beasiswa Chevening untuk studi forensik informatika di Inggris.

Baca Juga:

Peran Strategis Nuh Al Azhar

Selain sebagai saksi ahli, Muhammad Nuh juga berperan penting dalam mengembangkan kemampuan digital forensik di Polri. Ia menjabat sebagai Kepala Tim Analis Forensik Digital di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Sering menjadi instruktur serta pembicara dalam seminar dan pelatihan forensik digital.

Keahliannya di bidang teknologi informasi dan forensik siber sangat membantu Polri dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan digital dan komputer yang semakin kompleks di era modern.

Dampak Kenaikan Pangkat Bagi Institusi Polri

Dampak Kenaikan Pangkat Bagi Institusi Polri

Kenaikan pangkat ini diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan jabatan baru, para perwira tinggi diharapkan mampu membawa inovasi dan profesionalisme lebih tinggi dalam penegakan hukum. Transformasi Polri menuju institusi yang presisi prediktif, responsibilitas, dan transparan berkeadilan akan semakin nyata dengan kepemimpinan para perwira yang berintegritas dan berkompeten.

Proses dan Momentum Kenaikan Pangkat

Upacara korps raport kenaikan pangkat digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada 7 Juli 2025, menandai pengesahan resmi kenaikan pangkat para perwira tinggi tersebut. Keputusan ini tertuang dalam Keppres Nomor 54/Polri Tahun 2025 yang diterbitkan pada 2 Juli 2025. Momentum ini menjadi pengakuan formal atas dedikasi dan prestasi para perwira yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi institusi Polri dan bangsa.

Kesimpulan

Kenaikan pangkat 17 perwira tinggi Polri pada Juli 2025 bukan hanya sekadar formalitas, melainkan penghargaan atas pengabdian dan profesionalisme mereka. Sosok penting seperti Brigjen Muhammad Nuh Al Azhar yang berperan sebagai saksi ahli dalam kasus hukum besar nasional.

Dengan posisi dan tanggung jawab baru, mereka diharapkan dapat memperkuat institusi Polri. Dalam menghadapi tantangan keamanan dan penegakan hukum yang semakin kompleks di Indonesia modern. Kenaikan pangkat ini juga mengukuhkan peran teknologi dan forensik digital sebagai bagian vital dalam penegakan hukum saat ini. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral yang akan kami berikan setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari nasional.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari merahputih.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search