Thursday, October 30POS VIRAL
Shadow

Ijazah Palsu Jokwi Belum Tuntas, Kini Roy Suryo Tuding Ijazah Gibran Palsu

​Tudingan ini muncul dalam acara Bedah Buku Jokowi’s White Paper di mana Roy Suryo menyebut ijazah yang diklaim milik Gibran memiliki banyak kejanggalan dan diduga berasal dari dokumen yang dipalsukan.

Ijazah Palsu Jokwi Belum Tuntas, Kini Roy Suryo Tuding Ijazah Gibran Palsu

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, kembali menjadi sorotan publik setelah melontarkan pernyataan kontroversial yang meragukan keabsahan ijazah Gibran.

Tuduhan ini, yang muncul di tengah perdebatan panjang mengenai ijazah Jokowi, telah memicu perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan media sosial, menambah kerumitan dalam isu yang sudah sensitif ini.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Awal Mula Tudingan Ijazah Palsu Gibran

Isu ijazah palsu Gibran pertama kali mencuat pada tahun 2023. Sebuah unggahan di media sosial menyebutkan bahwa Gibran hanya memiliki ijazah setingkat SMK, bukan sarjana. Tudingan ini didasarkan pada surat keterangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah yang menyatakan bahwa Gibran memiliki pengetahuan setara tamat SMK peminatan Akuntansi dan Keuangan di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Gibran menunjukkan ijazah aslinya dari University of Bradford di Singapura kepada awak media di Balai Kota Solo pada November 2023. Ia juga menyatakan kesediaannya untuk membayar tiket pesawat bagi pihak yang ingin memeriksa ijazahnya di Singapura.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Roy Suryo Kembali Soroti Ijazah Gibran

Pada September 2025, Roy Suryo kembali mengemukakan tudingan bahwa ijazah Gibran palsu. Ia menyebutkan adanya kejanggalan dalam dokumen tersebut dan bahkan menyindir kecerdasan Gibran. Roy juga mengklaim memiliki bukti baru terkait hal tersebut dan menyerahkan surat aduan resmi ke DPR.

Tudingan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk politisi dan masyarakat. Banyak yang menilai bahwa tudingan tersebut tidak berdasar dan hanya bertujuan untuk mendiskreditkan Gibran.

Baca Juga: 

Poin-Poin Tuduhan Roy Suryo

Poin-Poin Tuduhan Roy Suryo

Meskipun detail spesifik mengenai kejanggalan yang dituduhkan oleh Roy Suryo terhadap ijazah Gibran belum dijelaskan secara rinci dalam informasi yang tersedia, pola tuduhan Roy Suryo sebelumnya terhadap ijazah Jokowi seringkali berkisar pada beberapa aspek.

Ini biasanya mencakup perbedaan format, kejanggalan pada tanda tangan atau stempel, serta ketidaksesuaian data yang tercantum dalam dokumen dengan catatan resmi universitas.

Dalam konteks tudingan terhadap Gibran, dapat diasumsikan bahwa Roy Suryo mungkin telah mengamati pola atau detail serupa yang menurutnya patut dipertanyakan.

Frasa “salah beli dokumen palsu” menunjukkan bahwa Roy Suryo menduga adanya upaya sistematis untuk memalsukan dokumen, bukan sekadar ketidaksesuaian administratif.

Pernyataan ini mengimplikasikan adanya kecurangan yang disengaja dalam perolehan atau pembuatan ijazah tersebut.

Tudingan semacam ini memerlukan bukti yang sangat kuat untuk dapat dipertanggungjawabkan, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap reputasi individu yang bersangkutan.

Sejauh ini, publik hanya disuguhi klaim tanpa disertai dengan bukti konkret yang dapat diverifikasi secara independen. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang dasar tuduhan tersebut dan apakah ada motif lain di balik pengungkapan isu ini.

Klarifikasi Gibran dan Dukungan Dari UGM

Menanggapi tudingan tersebut, Gibran kembali menegaskan keaslian ijazahnya. Ia menyatakan bahwa jika ijazahnya palsu, hal itu seharusnya sudah dipermasalahkan saat ia mendaftar sebagai calon wakil presiden di KPU. Ia juga menganggap tudingan tersebut sebagai hal yang lucu dan tidak merugikannya.

Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat ayah Gibran, Jokowi, menempuh pendidikan, juga memberikan klarifikasi terkait isu ijazah palsu. Teman-teman seangkatan Jokowi di UGM menegaskan keaslian ijazah Presiden ke-7 RI tersebut.

Dampak Politik Dari Isu Ijazah Palsu

Isu ijazah palsu ini memiliki dampak signifikan terhadap politik Indonesia. Beberapa pihak melihat tudingan terhadap Gibran sebagai bagian dari upaya delegitimasi terhadap pemerintah dan institusi negara. Selain itu, isu ini juga mempengaruhi citra Gibran sebagai calon pemimpin masa depan.

Namun, banyak juga yang menilai bahwa isu ini tidak substansial dan hanya digunakan sebagai alat politik untuk menjatuhkan lawan. Mereka berpendapat bahwa fokus seharusnya pada substansi kebijakan dan kinerja pemerintah, bukan pada isu-isu yang tidak berdasar.

Terima kasih atas waktunya. Semoga informasi ini bisa membantu Anda dan siap menghadapi situasi apa pun. Kunjungi kami lagi untuk terus mendapatkan kabar viral dan update terkini lainnya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.liputan6.com
  • Gambar Kedua dari medan.tribunnews.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search