Insiden serius terjadi saat latihan terjun Morowali ketika parasut seorang prajurit TNI gagal mengembang dan membuat situasi semakin menegangkan..
Kejadian tersebut memicu perhatian besar publik serta mendorong TNI melakukan penyelidikan menyeluruh demi memastikan standar keselamatan latihan tetap terjamin maksimal.
Berikut ini POS VIRAL akan memberikan informasi mengenai insiden kegagalan parasut yang menimpa seorang prajurit TNI saat latihan terjun payung di Morowali.
Insiden Mengejutkan Dalam Latihan Terjun Payung TNI
Latihan terjun payung yang dilaksanakan di kawasan Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah, pada Kamis, berubah menjadi momen menegangkan setelah salah satu prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengalami kegagalan parasut saat melakukan manuver udara. Insiden tersebut terekam dalam video amatir dan dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial, memicu perhatian publik terhadap keselamatan latihan militer berskala besar ini.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando.official memperlihatkan detik-detik prajurit itu jatuh dengan kecepatan tinggi akibat parasut yang tidak membuka sempurna. Rekaman tersebut memperlihatkan sejumlah warga sekitar, termasuk anak-anak, yang terkejut menyaksikan insiden tersebut secara langsung.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Respons Cepat Garda Medis dan Pengamanan Lapangan
Begitu prajurit tersebut jatuh menghujam tanah, tim medis yang telah disiapkan di sekitar lokasi latihan langsung bergerak cepat memberikan pertolongan pertama. Personel pengamanan lapangan juga sigap mengamankan area, memastikan penanganan korban tidak terganggu dan tetap berada dalam kendali protokol keselamatan militer.
Hingga laporan terakhir, kondisi kesehatan prajurit tersebut masih terus dipantau oleh tim medis secara intensif. Pihak TNI belum memberikan pernyataan detail mengenai tingkat cedera yang dialami. Namun menegaskan bahwa semua prosedur penanganan telah dilakukan sesuai standar keselamatan dan medis.
Pihak keluarga juga telah diinformasikan mengenai kondisi korban, dan proses pemulihan prajurit kini berada di bawah pengawasan penuh tenaga kesehatan yang kompeten.
Baca Juga: KPK Ungkap Tujuan Pamer Uang Rp300 Miliar Dalam Skandal PT Taspen
TNI Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh
Merespons insiden ini, TNI langsung bergerak untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait penyebab kegagalan parasut tersebut. Pemeriksaan dilakukan terhadap berbagai aspek pelatihan, mulai dari kronologi kejadian, kondisi peralatan terjun. Hingga prosedur pelatihan yang diterapkan saat latihan dilakukan.
Evaluasi mendalam dilakukan oleh tim teknis dan komando terkait untuk menelusuri apakah insiden. Diakibatkan oleh faktor teknis parasut, human error, atau kemungkinan gangguan lingkungan saat penerjunan berlangsung. Pemeriksaan peralatan menjadi fokus utama mengingat latihan berskala besar seperti ini mengandalkan perangkat yang harus selalu berada dalam kondisi prima.
TNI menegaskan bahwa keselamatan prajurit adalah prioritas utama. Oleh karena itu, setiap kejadian dalam latihan akan dianalisis secara ketat agar dapat mencegah kejadian serupa di masa depan. Serta memastikan standar pelatihan tetap berada pada tingkat yang profesional dan aman.
Rangkaian Latihan Terintegrasi TNI Tahun 2025
Insiden ini terjadi di tengah digelarnya Latihan Terintegrasi TNI Tahun 2025, sebuah latihan besar yang melibatkan ratusan prajurit dari berbagai matra. Latihan ini mencakup Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U) serta penerjunan lintas udara (linud). Dilaksanakan tepat di kawasan Bandara PT IMIP yang telah disiapkan sebagai lokasi strategis latihan udara.
Pada sorti pertama, penerjun dari Yonko 466 Korpasgat berhasil melaksanakan penerjunan OP3U dengan baik. Aksi penerjunan dimulai dengan infiltrasi tim Dalpur (Pengendali Lapangan Udara), yang terlebih dahulu mengamankan serta menandai Dropping Zone (DZ). Keberhasilan tahap ini menjadi indikator penting kesiapan unsur udara. Dalam mendukung operasi perebutan pangkalan udara yang menjadi bagian utama skenario latihan.
Keterlibatan berbagai satuan elite dalam latihan ini menegaskan kesiapan TNI dalam menghadapi skenario tempur modern, termasuk penguasaan medan udara dan operasi lintas udara berskala besar.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari inews.id
- Gambar Kedua dari inews.id