Banjir besar kembali melanda Kota Solok, Sumatera Barat, setelah Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan meluap akibat hujan lebat selama lebih dari 24 jam.
Peristiwa ini menimbulkan dampak luas terhadap ribuan warga dan memaksa pemerintah setempat menetapkan Status Tanggap Darurat. Berikut ini POS VIRAL akan memberikan informasi lengkap mengenai peristiwa banjir besar yang melanda Kota Solok.
Kondisi Banjir dan Penyebab Meluapnya Sungai
Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Sumatera Barat selama satu hari penuh menjadi penyebab utama meluapnya Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan. Kedua sungai tersebut menerima volume air yang jauh melebihi daya tampung, sehingga meluber ke permukiman padat penduduk di Kota Solok.
BNPB menjelaskan bahwa banjir kali ini tidak hanya disebabkan oleh hujan lokal, tetapi juga diperburuk oleh banjir kiriman dari daerah sekitar yang memiliki elevasi lebih tinggi. Kondisi geografis Kota Solok yang berada di cekungan membuat air sulit surut dengan cepat, memperpanjang masa genangan di banyak wilayah.
Selain itu, faktor lingkungan lain seperti penurunan kemampuan resapan tanah, berkurangnya area hijau, dan sedimentasi sungai turut memperburuk dampak luapan air. Kombinasi faktor-faktor inilah yang menyebabkan banjir berkembang cepat dan meluas sejak dini hari.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Sebaran Wilayah Terdampak dan Jumlah Korban
BNPB mencatat bahwa hingga Jumat dini hari, sebanyak 598 kepala keluarga atau 3.362 jiwa terdampak langsung oleh banjir. Selain itu, sedikitnya 224 rumah terendam, dengan sejumlah fasilitas umum turut terdampak.
Sebaran korban berada di dua kecamatan terbesar di Kota Solok:
Kecamatan Tanjung Harapan
- Termasuk wilayah:
- Kelurahan Koto Panjang
- Kelurahan Nan Balimo
Daerah ini mengalami genangan cukup tinggi karena posisinya berdekatan dengan aliran Sungai Batang Lembang.
Kecamatan Lubuk Sikarah
Meliputi:
- Kampai Tabu Karambia
- IX Korong
- Aro IV Korong
- Sinapa Piliang
- VI Suku
- Tanah Garam
Kecamatan Lubuk Sikarah menjadi salah satu titik paling parah akibat lokasinya yang banyak dialiri saluran air dari hulu.
BNPB menegaskan bahwa pendataan masih terus berlangsung, sehingga jumlah warga terdampak dan kerusakan kemungkinan akan bertambah seiring perkembangan situasi.
Baca Juga: Viral! Warga Berdesakan Demi Akses Internet Setelah Banjir Longsor Sibolga
Proses Evakuasi dan Penanganan Darurat
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok bergerak cepat melakukan evakuasi sejak debit air mulai meningkat. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet dan perahu kayu milik warga, terutama di wilayah yang genangannya mencapai paha hingga pinggang orang dewasa.
Menurut laporan BNPB, debit air masih cenderung naik, sehingga petugas bekerja semaksimal mungkin memindahkan warga ke titik aman, termasuk sekolah, gedung serbaguna, dan sejumlah posko darurat. Evakuasi diprioritaskan bagi kelompok rentan seperti:
- Lansia
- Anak-anak
- Ibu hamil
- Penyandang disabilitas
Relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan ikut terlibat memberikan bantuan awal, termasuk makanan cepat saji, air minum, dan selimut.
Penetapan Status Tanggap Darurat dan Kebutuhan Mendesak
Menanggapi situasi cuaca yang belum membaik dan potensi banjir susulan, Wali Kota Solok menetapkan Status Tanggap Darurat Banjir. Dengan status ini, mobilisasi bantuan logistik, tenaga, serta peralatan dari pemerintah pusat maupun daerah dapat dipercepat.
BNPB merilis daftar kebutuhan mendesak untuk warga terdampak, di antaranya:
- Sembako dan makanan siap saji
- Air minum
- Velbed (tempat tidur lipat)
- Selimut, bantal, dan jaket
- Paket perlengkapan keluarga
- Alat kebersihan
- Tenda pengungsian
- Mesin penyedot air
- Perahu evakuasi
Logistik tambahan sedang dalam perjalanan menuju lokasi, sementara pemerintah daerah berkoordinasi dengan aparat TNI, Polri, dan relawan untuk memastikan pendistribusian bantuan berjalan lancar.
BNPB juga mengingatkan warga yang membutuhkan bantuan segera untuk menghubungi Call Center 117, layanan darurat resmi yang aktif 24 jam.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari tempo.co
- Gambar Kedua dari antaranews.com