Kakek EYU viral setelah berani menantang penipu bersenjata airsoft gun di Gerbang Aspol, aksi heroik yang mengejutkan!
Sebuah insiden heroik telah menggemparkan warga Kota Bandung, menyoroti keberanian luar biasa seorang kakek dalam menghadapi tindak kejahatan. Kisah ini tidak hanya menjadi perbincangan hangat di media sosial, tetapi juga menginspirasi banyak pihak tentang pentingnya kewaspadaan dan perlawanan terhadap kejahatan.
Berikut ini POS VIRAL akan membahas lebih dalam detail kejadian menegangkan yang melibatkan kakek EYU dan seorang penipu bersenjata airsoft gun.
Penipuan Emas Berujung Aksi Heroik
EYU (69), seorang wiraswasta jual beli emas di Pasar Sukajadi, menjadi korban penipuan yang melibatkan sepasang suami istri pada Rabu, 24 Desember 2025. Pasangan tersebut mendatangi kediaman EYU dengan niat menjual perhiasan emas, yang pada awalnya tampak seperti transaksi biasa.
Kakek EYU dengan teliti memeriksa kalung emas yang ditawarkan. Setelah melalui dua kali pengecekan awal dan menyatakan emas tersebut asli, kesepakatan harga pun tercapai antara kedua belah pihak. Kakek EYU kemudian melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Namun, naluri bisnis Kakek EYU mendorongnya untuk melakukan pengecekan ulang terhadap kadar emas tersebut. Kecurigaannya terbukti benar; emas yang dijual oleh pelaku ternyata palsu. Kejadian ini sontak mengubah suasana transaksi menjadi konfrontasi.
Pengejaran Dramatis Hingga Gerbang Aspol
Menyadari dirinya telah ditipu, Kakek EYU tidak tinggal diam. Ia segera mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri. Pengejaran ini berlangsung hingga ke depan gerbang Asrama Polisi (Aspol) Sukajadi, sebuah lokasi yang ironis mengingat insiden yang terjadi.
Di gerbang Aspol, terjadi cekcok sengit antara Kakek EYU dan pelaku. Pelaku yang mengenakan jaket pengemudi ojek online (ojol) ini berusaha keras untuk kabur, namun Kakek EYU dengan gigih menuntut uangnya dikembalikan. Ketegangan memuncak di lokasi tersebut.
Pelaku, yang diketahui membawa pistol airsoft gun, mencoba menembakkan senjatanya beberapa kali ke arah Kakek EYU. Salah satu tembakan bahkan mengenai pipi sang kakek. Meskipun terluka, Kakek EYU menunjukkan keberanian luar biasa dan terus melawan pelaku tanpa gentar.
Baca Juga:
Penangkapan Pelaku Dan Barang Bukti
Perlawanan gigih Kakek EYU akhirnya membuahkan hasil. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera datang membantu dan berhasil meringkus pelaku. Aksi heroik Kakek EYU, ditambah bantuan warga, berhasil menghentikan upaya pelarian penipu tersebut.
Pelaku kemudian diserahkan kepada Unit Reskrim Polsek Sukajadi untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pelaku sedang menjalani penyidikan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.
Identitas pelaku terungkap sebagai HJ (51), warga Pekalongan, Jawa Tengah. Dari tangan HJ, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting. Barang bukti tersebut meliputi kalung berliontin emas palsu, satu jaket ojol yang digunakan pelaku, serta satu pucuk pistol airsoft gun yang digunakannya.
Modus Operandi Dan Imbauan Kewaspadaan
Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa jaket ojol yang dikenakan pelaku dibeli melalui toko daring, menunjukkan upaya penyamaran yang direncanakan. Senjata airsoft gun yang digunakan pelaku juga diperoleh secara online, mengindikasikan kemudahan akses terhadap alat yang dapat disalahgunakan.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan, terutama dalam transaksi jual beli barang berharga. Verifikasi keaslian barang dan identitas penjual menjadi kunci untuk menghindari kerugian.
Keberanian Kakek EYU patut diacungi jempol. Kisah ini mengajarkan kita bahwa semangat perlawanan terhadap kejahatan, sekecil apapun itu, dapat membawa dampak besar dan memberikan pelajaran berharga bagi para pelaku kejahatan.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai berita-berita viral lainnya hanya di seputaran POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari sindojabar.com
- Gambar Kedua dari sindojabar.com
