Komdigi bakal mengambil langkah tegas terhadap maraknya iklan loker bodong berkedok judi online yang beredar di platform digital.
Iklan ini diduga menjadi pintu masuk praktik perdagangan orang dan eksploitasi tenaga kerja untuk kegiatan judi online ilegal di Myanmar dan Kamboja. Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya laporan masyarakat dan temuan sejumlah korban yang mengaku tertipu oleh iming-iming kerja di luar negeri dengan bayaran tinggi.
Mari simak disini POS VIRAL kami akan memberi informasi lengkap terkait dengan komdigi bakal take down iklan bodong berkedok judi online Myanmar-Kamboja.
Komdigi Perketat Pengawasan Iklan Lowongan Kerja Digital
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mempersiapkan langkah tegas untuk menindak iklan lowongan kerja (loker) yang terindikasi sebagai modus penipuan dan perdagangan manusia. Khususnya di Myanmar dan Kamboja, namun kenyataannya diarahkan untuk terlibat dalam operasional judi online ilegal.
Fenomena ini sudah lama meresahkan masyarakat dan menjadi perhatian serius pemerintah. Banyak korban yang tertipu oleh iming-iming gaji besar dan fasilitas menarik, padahal kenyataannya mereka justru dikirim ke lokasi yang dikuasai oleh sindikat kriminal dan dipaksa bekerja di bawah tekanan.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Komdigi Ambil Tindakan Tegas
Menanggapi fenomena ini, Komdigi akan meningkatkan pengawasan terhadap konten digital. Komdigi juga menyiapkan mekanisme take down terhadap iklan-iklan semacam itu dan memperkuat kolaborasi dengan instansi terkait. Seperti Bareskrim Polri, Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Ketenagakerjaan.
Langkah tegas perlu diambil karena ini menyangkut keselamatan warga negara kita. Penanganan tidak hanya sebatas menindak iklan palsu, tapi juga memutus rantai perdagangan orang dan kejahatan digital lintas negara,” ujar seorang pejabat Komdigi dalam keterangannya.
Baca Juga:
Modus Berkedok Loker, Menjebak Warga Indonesia ke Perdagangan Orang
Modus penipuan yang digunakan pelaku tergolong canggih. Mereka menyebarkan iklan dengan tampilan profesional, menggunakan nama perusahaan fiktif, serta menyematkan tawaran yang sangat menggiurkan, seperti “kerja mudah di luar negeri”, “gaji besar tanpa pengalaman”, hingga “bisa berangkat cepat tanpa biaya mahal”.
Dalam kenyataannya, para pencari kerja yang tergiur kemudian diberangkatkan ke Myanmar atau Kamboja secara ilegal. Setelah tiba di lokasi, paspor mereka ditahan dan mereka dipaksa bekerja untuk mengelola operasional situs judi online, penipuan berbasis digital, bahkan penipuan berbasis kripto. Tak sedikit korban yang mengalami kekerasan, intimidasi, hingga penyekapan.
Komdigi Siapkan Langkah Take Down dan Koordinasi Lintas Sektor
Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Komdigi akan memperkuat sistem pelaporan dan penyaringan konten digital. Salah satu langkah konkret adalah melakukan take down terhadap seluruh iklan loker yang terindikasi sebagai modus penipuan berkedok judi online.
Tak hanya itu, Komdigi juga tengah membangun koordinasi intensif dengan Bareskrim Polri. Kementerian Luar Negeri, serta lembaga pengawas ketenagakerjaan untuk mempercepat penanganan kasus-kasus serupa. Selain pendekatan teknis, pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan aktif melaporkan konten mencurigakan.
Kesimpulan
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil langkah serius. Untuk menindak iklan lowongan kerja palsu yang mengarah pada praktik judi online ilegal dan perdagangan orang ke Myanmar dan Kamboja. Modus penipuan ini menyasar masyarakat dengan janji pekerjaan bergaji tinggi di luar negeri.
Komdigi akan melakukan take down terhadap konten bermasalah, bekerja sama lintas kementerian dan lembaga penegak hukum. Serta mengajak masyarakat untuk waspada dan berperan aktif dalam pelaporan. Kesadaran digital dan verifikasi informasi menjadi kunci agar masyarakat tidak menjadi korban kejahatan berkedok lowongan kerja.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi ini. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat. Jangan ragu datang kembali untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi yang ada di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari VIO.ID
- Gambar Kedua dari RRI