WNA Ngamuk di Kalibata City, Polisi Siapkan Tes Urine!

Warga Negara Asing (WNA) mengamuk di kawasan Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, memicu kehebohan dan menjadi perhatian publik.

Insiden ini terjadi pada Senin, 21 April 2025, dan menyisakan banyak pertanyaan mengenai penyebab dan dampaknya. Jika Anda membutuhkan informasi terbaru atau ingin berdiskusi lebih lanjut tentang kejadian ini, ikuti  POS VIRAL update resmi dari pihak kepolisian dan media terpercaya.

Safety dan ketertiban bersama menjadi prioritas utama agar Kalibata City selalu menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua.

Kronologi Kejadian WNA Ngamuk di Kalibata City

Kejadian bermula saat seorang pria WNA yang tinggal di apartemen Kalibata City tiba-tiba mengamuk di area pusat perbelanjaan di kawasan itu. Kejadian ini menarik perhatian karena pria tersebut terlihat sangat tidak stabil. Bahkan sempat terekam oleh warga yang berada di sekitar lokasi dalam rekaman video viral yang beredar, pria WNA tersebut terlihat telanjang dada mengenakan celana pendek, berteriak dan merusak barang-barang di rak supermarket.

Ketika petugas keamanan mencoba mengamankan pelaku, ia malah berlari ke area supermarket dan menyiram badannya dengan minyak goreng yang ada di sekitar lokasi. Aksi tersebut membuat situasi semakin tidak terkendali dan menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar. Termasuk anak-anak yang berada dekat pelaku, yang kemudian diamankan oleh petugas agar tidak terluka.

Pihak kepolisian segera turun tangan setelah mengetahui kejadian tersebut. Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur. Menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap pelaku akan dilakukan setelah kondisi fisik dan mental pelaku stabil. Beberapa luka yang dialami pelaku perlu disembuhkan terlebih dahulu untuk memudahkan proses pemeriksaan yang mendalam.

POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Dugaan Penyebab Insiden dan Kondisi Pelaku

Menurut Kapolsek Pancoran, dugaan sementara penyebab kedaruratan ini adalah adanya masalah rumah tangga yang dialami pelaku WNA tersebut. Bahkan, ini bukanlah kali pertama pelaku mengamuk di lokasi yang sama. Pihak istri pelaku sempat meminta perlindungan kepada polisi karena sudah beberapa kali terjadi pertengkaran dan tindakan tidak terkendali dari pelaku. Terutama menjelang Lebaran tahun ini.

Lebih lanjut, pelaku diduga dalam kondisi mabuk saat datang dan mengamuk di lokasi pada siang hari. Kondisi mabuk ini diduga menjadi faktor utama hilangnya kendali pelaku yang berujung pada tindakan agresif dan merusak di pusat perbelanjaan tersebut.

Polisi juga mencurigai adanya indikasi pelaku menggunakan obat-obatan atau minuman beralkohol sehingga menyebabkan ketidakstabilan kondisi mental dan fisiknya saat kejadian. Oleh sebab itu, polisi berencana melakukan tes urine untuk memastikan keberadaan zat-zat tersebut dalam tubuh pelaku demi kejelasan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Tragis! Kelompok Bersenjata Serang Turis di Kashmir, 24 Orang Tewas

Tindakan Polisi dan Pemeriksaan Lanjutan

Kapolsek menegaskan bahwa tes urine terhadap pelaku memang direncanakan, namun belum dijadwalkan secara pasti. Semua tindakan pemeriksaan akan dilakukan setelah pelaku kondisinya benar-benar stabil, baik secara fisik maupun psikis. Agar proses hukum dan penyelidikan dapat berjalan dengan lancar dan adil.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa masalah administrasi izin tinggal pelaku di Indonesia mengingat status sebagai warga negara asing sangat menentukan langkah hukum yang akan diambil selanjutnya. Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk memastikan pelaku tinggal secara legal dan dapat diproses sesuai peraturan yang berlaku.

Kesimpulan

Insiden WNA mengamuk di Kalibata City adalah peristiwa serius yang melibatkan faktor pribadi dan kemungkinan pengaruh zat tertentu yang mempengaruhi kondisi pelaku. Polisi telah mengambil langkah-langkah penting demi menangani kasus ini dengan hati-hati dan profesional. Termasuk pemeriksaan kesehatan, tes urine, dan verifikasi status izin tinggal pelaku.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak panik serta mempercayakan proses hukum kepada aparat penegak hukum agar kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan tuntas. Selain itu, perhatian juga perlu diberikan terhadap kondisi keluarga pelaku yang terdampak dari kejadian ini.

Pemeriksaan secara menyeluruh dan perlakuan sesuai hukum yang berlaku sangat krusial agar kejadian serupa tidak terulang dan lingkungan di Kalibata City tetap kondusif untuk semua penghuni dan pengunjung.

Jika Anda membutuhkan informasi terbaru atau ingin berdiskusi lebih lanjut tentang kejadian ini. Terus ikuti update resmi dari pihak kepolisian dan media terpercaya. Safety dan ketertiban bersama menjadi prioritas utama agar Kalibata City selalu menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral Hari Ini yang akan kami berikan setiap harinya.