Pada tanggal 22 April 2025, aksi tragis dari kelompok bersenjata yang serang turis di kawasan wisata Pahalgam, Kashmir, India, yang menewaskan sedikitnya 24 orang turis.
Peristiwa berdarah ini mengguncang dunia pariwisata dan memperburuk ketegangan yang telah lama terjadi di wilayah yang selama ini dikenal sebagai tempat peristirahatan musim panas tersebut. POS VIRAL akan membahas lebih detail lagi mengenai kelompok bersenjata yang serang turis di wisata Pahalgam, Kashmir, India.
Kronologi Serangan
Serangan berlangsung secara tiba-tiba ketika sekelompok pria bersenjata keluar dari hutan yang berada di sekitar padang rumput kecil dekat kawasan wisata Pahalgam. Para militan mulai menembaki rombongan turis yang sedang berada di lokasi, terutama pria, dengan tanpa pandang bulu. Saksi mata menggambarkan suasana penembakan tersebut seperti badai yang terus mengguyur korban dengan peluru sampai menyebabkan banyak tewas dan luka-luka.
Waheed, seorang pemandu wisata yang berada di sekitar lokasi kejadian, menyampaikan pengalamannya ketika tiba setelah mendengar suara tembakan. Ia menemukan banyak korban tergeletak tak bernyawa dan segera membantu membawa beberapa korban luka dengan menggunakan kuda ke tempat yang lebih aman. Kesaksian saksi lain menyebutkan bahwa para penyerang menghindari wanita dan berfokus menembaki pria yang hadir. Menambah kesan bahwa serangan ini sangat terencana dan menargetkan kelompok turis secara brutal.
| POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Dampak Serangan
Menurut perwira polisi senior yang tidak ingin disebutkan namanya, total 24 orang tewas dalam serangan ini, termasuk turis asing. Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai kewarganegaraan korban, insiden ini menyebabkan kepanikan besar di antara wisatawan dan penduduk setempat, serta menjadi sorotan internasional.
Kepala Menteri Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, mengutuk keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai kekejian terbesar. Yang menargetkan warga sipil dalam beberapa tahun terakhir di wilayah itu. Ia menyatakan bahwa penyerang adalah pelaku keji dan tindakan mereka harus dibalas dengan keadilan. Perdana Menteri India, Narendra Modi, pun mengecam keras tindakan ini sebagai “tindakan keji” dan berjanji akan menyeret para pelaku ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Latar Belakang Konflik di Kashmir
Wilayah Kashmir sejak lama menjadi daerah yang penuh ketegangan dan sengketa antara India dan Pakistan. Sejak 1989, kawasan tersebut sering menjadi lokasi konflik yang melibatkan kelompok pemberontak yang menuntut kemerdekaan atau penggabungan dengan Pakistan. Para militan tersebut sering melakukan serangan untuk menunjukkan perlawanan mereka terhadap pemerintahan India yang menguasai wilayah tersebut sebagian besar.
Pada 2019, Pemerintah India mencabut status otonomi khusus Kashmir, memicu protes dan kekerasan di wilayah tersebut. Meskipun keamanan diperketat dengan lebih dari 500.000 tentara ditempatkan di sana, ketegangan dan serangan sporadis kelompok bersenjata masih terus terjadi.
Baca Juga:
Reaksi Internasional dan Penyelidikan
Pemerintah India menyatakan keseriusan mereka dalam menangani kasus ini. Mereka berjanji akan mengusut tuntas serangan ini dan mengadili pelaku sesuai hukum yang berlaku. Pihak keamanan setempat memperkuat patroli dan pengawasan di kawasan wisata serta daerah-daerah yang rawan, guna mencegah kejadian serupa terjadi lagi di masa depan.
Hingga laporan ini dibuat, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun pola serangan dan situasi yang ada mengindikasikan keterlibatan pemberontak yang selama ini aktif di wilayah tersebut. Diperlukan investigasi mendalam agar akar penyebab dan dalang di balik serangan ini dapat diungkap dan diatasi secara menyeluruh.
Kesimpulan
Serangan kelompok bersenjata di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 24 turis menegaskan kembali betapa rapuhnya situasi keamanan di wilayah yang telah lama dirundung konflik ini. Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan duka mendalam bagi para korban dan keluarga mereka. Tetapi juga mengguncang kepercayaan terhadap keamanan kawasan wisata yang vital bagi perekonomian lokal.
Pemerintah India harus memperkokoh langkah keamanan dan menyelesaikan konflik yang telah berakar lama untuk memastikan bahwa Kashmir bisa menjadi tempat yang aman dan damai. Bagi semua, termasuk wisatawan yang datang menikmati keindahan alamnya. Internasional dan masyarakat dunia juga memantau dengan seksama perkembangan situasi ini, mengharapkan penyelesaian damai dan keadilan bagi korban serangan tragis ini.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya dialog dan upaya yang berkelanjutan untuk mengakhiri kekerasan di daerah yang mengalami sengketa. Agar tragedi serupa tidak terulang kembali Kashmir, dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Layak mendapatkan masa depan yang damai dan aman bagi semua penghuninya maupun para pengunjung dari seluruh dunia.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral dan terbaru hanya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kompas.com
- Gambar Kedua dari cnnindonesia.com