Menjelajahi dunia dan memulai hidup baru di negara lain sering menjadi impian banyak orang. Namun, terkadang biaya tinggi dan birokrasi yang rumit sulit diwujudkan. Namun, tahukah kamu bahwa ada 7 negara yang akan bayar mahal kamu untuk pindah ke sana dan menetap di wilayah mereka?
Negara-negara ini menawarkan berbagai insentif, mulai dari hibah uang tunai hingga dukungan bisnis. Dengan tujuan menghidupkan kembali komunitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang sedang berjuang. Dibawah ini POS VIRAL akan membahas secara lengkap tentang 7 negara yang rela akan bayar mahal kamu untuk pindah ke sana dan keuntungan apa saja yang kamu dapat jika kamu mempunyai keinginan pindah kesana.
Mengapa Ada Negara yang Bersedia Bayar Orang Pindah?
Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa ada negara yang sampai membayar orang untuk pindah ke sana? Jawabannya sederhana: banyak kota-kota kecil dan daerah terpencil di berbagai belahan dunia mengalami penurunan populasi yang signifikan. Penduduk muda dan profesional sering kali pindah ke kota besar untuk mencari kesempatan yang lebih baik. Meninggalkan daerah asal mereka kosong dan ekonomi lokal melambat.
Negara-negara tersebut berusaha membalikkan tren ini dengan menarik penduduk baru yang bisa menghidupkan kembali komunitas tersebut. Mereka menawarkan berbagai insentif agar pendatang mau berinvestasi dalam bisnis, merenovasi properti tua, serta aktif berkontribusi pada kehidupan lokal. Bahkan, beberapa program tidak hanya menawarkan uang. Tetapi juga kesempatan untuk membangun karir dan keluarga di tempat yang indah dan tenang.
Biaya Pindah dan Birokrasi
Sebelum memutuskan untuk pindah ke luar negeri, terutama ke negara yang menawarkan insentif ini, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal. Biaya awal seperti tiket pesawat, pengurusan visa, tinggal sementara, hingga biaya hidup harus diperhitungkan dengan matang. Selain itu, setiap negara memiliki persyaratan administratif dan birokrasi tersendiri yang bisa jadi merepotkan, misalnya proses pengajuan visa, izin tinggal, pengakuan kualifikasi profesional, dan lain-lain.
Selain itu, ada juga syarat khusus yang harus dipenuhi untuk bisa menerima insentif seperti membeli properti tertentu, tinggal selama minimal waktu yang sudah ditetapkan, atau menjalankan bisnis di lokasi tersebut.
Memahami syarat dan ketentuan ini sangat penting agar kamu bisa memanfaatkan peluang secara maksimal dan tidak terjebak masalah hukum atau administratif. Berikut daftar 7 negara yang mau membayar kamu untuk pindah ke negara mereka:
1. Chile
Bagi kamu yang tertarik membuka usaha atau mengembangkan bisnis teknologi, Chile bisa jadi pilihan menarik. Di Santiago, Chili, terdapat program bernama Start-Up Chile yang sudah berdiri sejak tahun 2010. Program ini menawarkan hibah tanpa ekuitas yang menarik bagi para pengusaha startup atau perusahaan yang ingin memperluas pasar mereka di Amerika Selatan.
Tiga jenis hibah tersedia, masing-masing disesuaikan dengan tahap perkembangan bisnis kamu:
- Hibah Build sebesar 15 juta peso Chili (sekitar US$15.000)
- Hibah Ignite sebesar 25 juta peso Chili (sekitar US$25.000), dengan tambahan kemungkinan dana sampai 20 juta peso
- Hibah Growth sebesar 75 juta peso Chili (sekitar US$100.000) untuk perusahaan yang ingin ekspansi
Program ini tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga akses ke jaringan mentor dan komunitas startup yang sangat aktif. Jadi, jika kamu punya ide bisnis segar dan ingin menjajal pasar Amerika Latin, Start-Up Chile bisa jadi pintu gerbang yang sangat potensial.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
2. Irlandia
Irlandia pada tahun 2023 meluncurkan program bernama Our Living Islands yang berfokus pada revitalisasi 30 pulau terpencil di wilayahnya. Program ini bertujuan mengisi kembali populasi, membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan, sekaligus melestarikan budaya dan lingkungan pulau-pulau tersebut.
Peserta yang terpilih bisa mendapatkan dana mencapai 84.000 euro untuk membeli properti terbengkalai dan melakukan renovasi. Namun, kamu harus siap dengan tantangan tersendiri. Karena pulau-pulau ini sering terputus dari daratan utama kamu harus mengandalkan perahu atau pesawat kecil untuk bepergian. Selain itu, prosedur imigrasi tetap berlaku secara ketat, jadi untuk menetap kamu harus mengikuti aturan imigrasi Irlandia secara penuh.
Meski demikian, jika kamu suka suasana pulau yang sepi dan indah. Serta tertarik ikut menjaga keberlanjutan komunitas lokal, program ini menawarkan kesempatan langka untuk hidup di salah satu surga tersembunyi di Eropa.
3. Italia
Italia menjadi sorotan dunia internasional berkat inisiatif unik yang memungkinkan kamu membeli rumah dengan harga hanya 1 euro di beberapa kota kecil dan desa yang mulai sepi. Program ini bertujuan agar orang-orang mau membeli dan merenovasi rumah-rumah kosong yang sudah lama terlantar.
Selain itu, beberapa kota di wilayah pegunungan Italia bahkan menawarkan hibah menarik antara 10.000 hingga 30.000 euro bagi mereka yang bersedia pindah dan tinggal di sana. Misalnya di Tuscany dan Sardinia, warga baru mendapat bantuan keuangan untuk membeli dan memperbaiki properti.
Jika kamu berminat tinggal di Italia, ini adalah peluang emas untuk memiliki rumah di kota penuh sejarah dengan harga super murah sekaligus mendapatkan dukungan dana agar bisa tinggal dan membuka usaha. Pastikan kamu siap beradaptasi dengan kehidupan pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk kota besar!
4. Jepang
Jepang menghadapi tantangan besar berupa populasi yang menurun drastis di banyak desa dan kota kecil. Sebagai solusi, pemerintah Jepang meluncurkan Program Regional Revitalization Corps yang mengundang para sukarelawan dari seluruh dunia untuk tinggal dan bekerja di komunitas pedesaan selama minimal satu tahun.
Para peserta program ini akan menerima gaji sekitar tiga juta yen (sekitar US$19.000) per tahun, dengan opsi memperpanjang tinggal hingga tiga tahun. Peserta harus bisa beradaptasi dengan budaya setempat dan sebaiknya memiliki kemampuan bahasa Jepang yang memadai.
Program ini bukan hanya soal uang, tapi juga kesempatan berharga untuk merasakan cara hidup tradisional Jepang. Serta berkontribusi langsung pada pembangunan masyarakat, dan menikmati alam yang indah. Bagi yang mencari pengalaman unik sekaligus penghasilan, Jepang menawarkan paket lengkap.
5. Mauritius
Mauritius mungkin tidak membayar orang sekadar untuk pindah, tetapi negara ini memberikan peluang luar biasa bagi wirausahawan. Pemerintah Mauritius menyediakan program pendanaan yang dapat mendukung startup dan bisnis baru yang ingin mulai dan berkembang di pulau tersebut.
Setiap pelaku bisnis yang memenuhi syarat bisa mendapatkan bantuan dana sekitar 20.000 Rupee Mauritius (sekitar US$440). Ini adalah kesempatan besar bagi yang ingin menjalankan usaha di pulau tropis dengan iklim nyaman dan potensi ekonomi yang sedang tumbuh.
Program ini cocok bagi kamu yang ingin memanfaatkan potensi bisnis di bidang pariwisata, teknologi, atau sektor lain yang berkembang di wilayah Samudra Hindia ini. Selain pendanaan, Mauritius juga menawarkan iklim investasi yang kondusif dan infrastruktur yang terus meningkat.
6. Spanyol
Seperti halnya negara lain di Uni Eropa, Spanyol memiliki misi untuk meningkatkan populasi dan perekonomian kota-kota kecilnya. Orang-orang yang bekerja di sektor teknologi dan memenuhi syarat untuk mendapatkan visa nomaden digital negara tersebut dapat mengajukan permohonan untuk berpartisipasi dalam program tersebut untuk tinggal di Extremadura dan membantu mengisi kembali populasi wilayah tersebut.
Hibah di bawah program ini meliputi, €10.000 untuk mereka yang berusia di bawah 30 tahun dan €8.000 untuk semua orang lainnya, bagi mereka yang tinggal di kota dengan penduduk kurang dari 5.000 jiwa. Beasiswa tambahan (5.000 euro untuk mereka yang berusia di bawah 30 tahun, 4.000 euro untuk lainnya) tersedia untuk tahun ketiga, setelah dua tahun masa residensi.
Spanyol juga memiliki program visa wirausaha yang menyediakan pendanaan dan dukungan kepada wirausaha, menawarkan hingga US$50.000 dan visa satu tahun.
7. Swiss
Selama beberapa tahun, wilayah Albinen di Swiss telah mengalami penurunan populasi. Menyebabkan desa kecil meluncurkan program insentifnya sendiri. Kota tersebut menawarkan 25.000 franc Swiss (sekitar $30.000) untuk setiap orang dewasa di bawah usia 45 tahun dan 10.000 franc Swiss (sekitar $12.000) untuk setiap anak guna memberi insentif agar orang mau pindah.
Seperti halnya program lain dalam daftar ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum Anda dapat memanfaatkannya. Anda harus mengajukan permohonan izin tinggal tetap dan berkomitmen untuk membeli properti dan menjadikannya tempat tinggal tetap Anda setidaknya selama 10 tahun.
Kesimpulan
Berpindah ke negara lain dan memulai babak baru dalam hidup memang bukan keputusan mudah. Tetapi berkat berbagai program insentif yang ditawarkan beberapa negara di dunia, kesempatan untuk hidup dan bekerja di luar negeri kini semakin nyata dan terjangkau.
Mulai dari hibah uang tunai, dukungan bisnis, hingga gaji sebagai sukarelawan, setiap negara memiliki pendekatan berbeda sesuai kondisi dan kebutuhan mereka.
Namun, satu hal pasti negara-negara ini mencari penduduk baru yang mau tinggal, berinvestasi, dan berkontribusi pada masyarakat setempat. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
1. Gambar Pertama dari traveldetik.com
2. Gambar Kedua dari pelago.com