Sunday, May 25POS VIRAL
Shadow

Heboh! Mahasiswa Unmer Malang Bawa 3 Ekor Sapi Saat Wisuda

Baru-baru ini aksi seorang mahasiswa Universitas Merdeka (Unmer) Malang menjadi sorotan setelah bawa 3 ekor sapi saat acara wisuda.

Heboh! Mahasiswa Unmer Malang Bawa 3 Ekor Sapi Saat Wisuda

Pada acara wisuda yang digelar Sabtu, 26 April 2025, Priswana Akbar Ramadhani, mahasiswa jurusan Manajemen angkatan 2021, datang membawa tiga ekor sapi beserta sebuah cikar (gerobak sapi). Tindakan ini melampaui tradisi wisuda biasa dan hadir sebagai ekspresi kebanggaan diri atas keberhasilannya menyelesaikan kuliah dari hasil usaha peternakan mandiri. akan membahas lebih dalam lagi mengenai mahasiswa Unmer Malang yang bawa 3 ekor sapi saat wisuda.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Wisuda Bukan Sekadar Seremoni: Aksi Unik Priswana

Priswana memutuskan membawa sapi ini secara spontan setelah berhasil lulus ujian skripsi. Baginya, sapi-sapi itu bukan sekadar hewan ternak biasa; mereka adalah lambang perjuangan dan kemandirian dalam menempuh pendidikan tinggi. Mahasiswa asal Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri tersebut membiayai kuliahnya sendiri melalui hasil beternak sapi dan kambing yang ia kelola secara serius sejak lama.

Aksi membawa sapi tersebut pun mendapat dukungan penuh dari pihak kampus. Unmer Malang menyediakan fasilitas halaman perpustakaan sebagai tempat istirahat nyaman bagi ketiga sapi Peranakan Ongole (PO) tersebut yang beratnya sekitar 600 kilogram per ekor. Fasilitas ini menunjukkan keseriusan kampus dalam menghargai perjuangan mahasiswa sekaligus mendukung ekspresi kreatif mereka.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Dari Peternak Muda ke Sarjana Berprestasi

Priswana bukan sekadar peternak biasa. Ia mengelola usaha peternakan keluarga yang sudah turun-temurun, diberi nama ‘Mbah Lurah Farm’. Saat ini ia mengelola sekitar 25 ekor sapi PO dan 37 kambing. Usahanya mampu menghasilkan omzet sekitar Rp150 juta per bulan, dengan rata-rata penjualan 15 ekor sapi dan belasan kambing bibit per bulan.

Pendapatan ini sebagian besar digunakan untuk pengembangan usaha, seperti membangun kandang yang lebih baik dan rencana produksi pakan sendiri. Meski disibukkan oleh urusan peternakan, Priswana tetap mampu menjaga prestasi akademik dengan IPK di atas 3,5. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa antara akademik dan usaha mandiri dapat berjalan seiring dan saling mendukung.

Baca Juga: 

Lebih dari Bisnis, Misi Sosial dan Edukasi

Lebih dari Bisnis, Misi Sosial dan Edukasi

Tak hanya berfokus pada bisnis peternakan, Priswana juga punya visi sosial. Pada kandang kambingnya, dia membuka program edukasi gratis untuk anak-anak usia dini. Anak-anak cukup membeli olahan susu kambing seharga Rp10 ribu sebagai tiket masuk untuk belajar langsung tentang dunia peternakan. Ia berencana mengembangkan mini zoo bertema kambing yang dapat menjadi sarana edukasi masyarakat umum ke depannya.

Visi sosial ini memberikan warna tersendiri dalam usaha Priswana, menggabungkan bisnis dengan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa peternakan bukan hanya ladang penghasilan, tetapi juga sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

Respon Publik dan Nilai Inspiratif

Aksi Priswana menjadi viral dan mendapatkan berbagai macam respons dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi keberaniannya membawa sapi ke acara wisuda dan menjadikannya simbol kemandirian serta kerja keras. Namun, ada pula yang mempertanyakan aspek keamanan dan kelayakan membawa hewan ternak ke lingkup acara resmi. Meski demikian, dukungan kampus dalam menyediakan fasilitas sangat membantu menciptakan suasana yang nyaman dan aman selama acara berlangsung.

Cerita Priswana membuktikan bahwa pendidikan tinggi dan usaha mandiri tidak harus berjalan secara terpisah. Ia menginspirasi banyak mahasiswa terutama dalam hal kreativitas, kemandirian, dan kerja keras untuk meraih mimpi tanpa melupakan akar usaha keluarga. Menjadikan peternakan sebagai bagian dari identitas dan simbol kesuksesan adalah pesan kuat yang dapat menjadi motivasi bagi banyak orang.

Kesimpulan

Dengan membawa tiga ekor sapi berbobot total sekitar 1,8 ton lengkap dengan gerobak sapi ke wisuda, Priswana memberikan contoh nyata bahwa kesuksesan bisa diraih dengan cara yang unik dan penuh makna. Aksinya melambangkan perjalanan kerja keras, kemandirian, dan rasa bangga terhadap profesi peternakan yang seringkali kurang mendapat perhatian.

Priswana Akbar Ramadhani bukan hanya sekadar mahasiswa yang merayakan kelulusan, dia adalah inspirasi nyata bahwa jangan mudah menyerah dan berani tampil beda, serta bahwa usaha mandiri dan pendidikan akademik dapat beriringan untuk meraih keberhasilan gemilang. Kisahnya menjadi pengingat bahwa keberhasilan datang dalam banyak bentuk dan setiap perjuangan layak diapresiasi. Kisah ini tentu akan terus dikenang sebagai salah satu momen penting tidak hanya bagi Unmer Malang, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda dalam memperjuangkan mimpi mereka dengan semangat dan inovasi.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi lebih dalam lagi mengenai berita viral dan terbaru hanya di .


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari surabaya.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari liputan6.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search