Kasus mengejutkan terjadi di Bandung ketika petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu yang disamarkan dalam kemasan sachet kopi.
Modus baru ini menunjukkan kecerdikan pelaku dalam mengelabui pemeriksaan, namun berhasil dibongkar berkat kejelian petugas. Penyelidikan tengah berlangsung untuk mengungkap dalang di balik aksi ini, yang diduga melibatkan jaringan lebih luas. Temuan ini mempertegas pentingnya pengawasan ketat terhadap barang titipan di lingkungan pemasyarakatan.
Dibawah ini POS VIRAL akan membahas penyelundupan sabu dalam bentuk sachet kopi di Bandung!
Penemuan Mengejutkan di Rutan Bandung
Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Bandung dibuat terkejut oleh temuan tak biasa dalam pengiriman barang titipan untuk salah satu warga binaan. Awalnya, paket tersebut terlihat seperti biasa berisi makanan dan beberapa sachet kopi instan. Namun, kecurigaan petugas meningkat saat memeriksa kemasan kopi tersebut. Ternyata, ada yang janggal dalam salah satu sachet.
Setelah dibuka, alih-alih bubuk kopi, petugas menemukan kristal bening yang diduga sabu. Penemuan ini langsung memicu pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak rutan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) wilayah setempat. Hasil uji cepat memastikan bahwa zat yang ditemukan memang merupakan narkotika jenis sabu.
Modus Baru Penyelundupan Kopi Rasa Sabu
Cara penyelundupan ini terbilang cerdik dan belum pernah ditemukan sebelumnya di Rutan Bandung. Pelaku menyamarkan sabu dalam kemasan kopi sachet, membuatnya tampak seperti barang konsumsi biasa. Kemasan masih tampak rapi, lengkap dengan segel pabrik, sehingga nyaris lolos dari pemeriksaan awal.
Menurut pihak berwenang, pelaku diduga menggunakan alat khusus untuk membuka kemasan sachet secara rapi, mengeluarkan isi kopi, lalu menggantinya dengan sabu. Setelah itu, kemasan disegel kembali dengan teknik pemanas agar tampak tidak pernah dibuka. Modus ini menunjukkan betapa jauh upaya sindikat narkoba untuk menyelundupkan barang haram ke dalam lapas atau rutan.
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Siapa Dalang di Balik Modus Kopi Sabu?
Penyelidikan sementara mengarah pada seorang pria yang datang menitipkan paket tersebut ke Rutan Bandung. Identitas pelaku sudah diketahui, dan ia langsung diamankan untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil interogasi awal, pria ini mengaku hanya “disuruh” oleh seseorang yang disebut sebagai “teman dekat” warga binaan penerima paket.
Namun, polisi tidak begitu saja percaya. Pihak kepolisian tengah menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan narkoba yang lebih besar, termasuk dugaan bahwa narapidana dalam rutan turut mengendalikan penyelundupan dari balik jeruji besi. Jika terbukti, maka ini akan menambah panjang daftar kasus narkoba yang melibatkan oknum di dalam lembaga pemasyarakatan.
Baca Juga: Terungkap! Aksi Bullying di SMPN 17 Cirebon yang Bikin Geger Dunia Maya
Tanggapan Pihak Rutan dan Langkah Selanjutnya
Pihak Rutan Bandung memberikan apresiasi terhadap kejelian petugas yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ini. Kepala Rutan menyatakan bahwa pihaknya memang telah meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penyelundupan narkoba, terutama melalui barang titipan.
Sebagai langkah lanjutan, pengawasan terhadap barang masuk akan diperketat, termasuk pemeriksaan menggunakan sinar X-ray serta uji laboratorium acak pada makanan dan minuman kemasan. Selain itu, pihak Rutan juga bekerja sama dengan BNN dan kepolisian untuk menyelidiki apakah ada jaringan yang lebih besar di balik kasus ini.
Ancaman Hukuman Berat bagi Pelaku
Jika terbukti bersalah, pelaku penyelundupan sabu melalui kopi sachet ini bisa dikenakan pasal berlapis, termasuk Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya tidak main-main, mulai dari 4 tahun penjara hingga hukuman seumur hidup, tergantung pada jumlah barang bukti dan peran pelaku dalam jaringan.
Tak hanya itu, warga binaan yang menjadi penerima paket juga bisa dikenakan sanksi tambahan jika terbukti mengetahui atau memesan sabu tersebut. Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa upaya menyelundupkan narkoba, sekecil apa pun, tetap dianggap tindak pidana serius di mata hukum.
Kesimpulan
Kasus “kopi sabu” di Rutan Bandung ini menjadi bukti nyata bahwa para pelaku kejahatan narkoba terus mencari cara-cara baru dan unik untuk menyelundupkan barang haram. Namun, secerdik apa pun modus yang digunakan, petugas yang waspada tetap bisa membongkar upaya tersebut.
Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya pengawasan ketat di lingkungan pemasyarakatan serta kolaborasi antarinstansi dalam memerangi peredaran narkoba. Satu hal yang pasti, kejahatan secerdik apa pun pada akhirnya akan terbongkar juga.
Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detikcom
- Gambar Kedua dari bisik.id