Saturday, May 24POS VIRAL
Shadow

Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Ini Penjelasan Lengkap dan Proses Forensik

Kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjadi sorotan publik. Setelah melalui proses investigasi yang panjang Bareskrim Polri akhirnya nyatakan bahwa ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi adalah asli.

Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Ini Penjelasan Lengkap dan Proses Forensik

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai proses penyelidikan dari Bareskrim Polri, uji forensik, serta langkah-langkah yang ditempuh oleh pihak kepolisian dan kuasa hukum dari mantan presiden Jokowi.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Awal Mula Dugaan Ijazah Palsu

Kasus ini berawal dari laporan yang diajukan oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana, yang mengaku memiliki bukti bahwa ijazah Sarjana Jokowi palsu. Laporan ini kemudian diterima oleh Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti. Dugaan ini menimbulkan polemik dan menimbulkan pertanyaan publik mengenai keaslian ijazah yang selama ini digunakan Jokowi dalam berbagai kesempatan.

Laporan tersebut menimbulkan tekanan yang cukup besar terhadap Jokowi. Kuasa hukumnya segera menanggapi dengan menyatakan kesiapan untuk membuktikan keaslian ijazah tersebut. Yakup Hasibuan, kuasa hukum Jokowi, menyampaikan pada publik bahwa seluruh dokumen yang diperlukan akan diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai bukti untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Penyerahan Ijazah dan Bukti Dokumen oleh Kuasa Hukum Jokowi

Seiring dengan berkembangnya kasus dugaan ijazah palsu terhadap mantan Presiden Joko Widodo. Kuasa hukumnya mengambil langkah tegas untuk menanggapi tuduhan tersebut dengan cara yang transparan dan jelas. Pada tanggal 9 Mei 2025, kuasa hukum Jokowi secara resmi menyerahkan ijazah asli beserta sejumlah dokumen pendukung lainnya ke Bareskrim Polri.

Penyerahan dokumen ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan dan itikad baik untuk membantu proses penyelidikan berjalan secara objektif dan tanpa hambatan. Dengan menyerahkan dokumen asli, kuasa hukum juga berupaya membuktikan bahwa semua tuduhan yang dilayangkan kepada kliennya tidak berdasar dan siap diuji kebenarannya melalui prosedur hukum yang ada.

Penyerahan dokumen asli ini menjadi momentum penting dalam memudahkan penyidik Bareskrim untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian secara mendalam. Karena dokumen asli sudah berada di tangan kepolisian, proses penyidikan bisa berjalan lebih cepat dan efisien tanpa harus mencari-cari atau meminta ulang data ke pihak lain.

Selain itu, Kepolisian juga dapat membandingkan ijazah ini dengan berbagai data pendukung dari Universitas Gadjah Mada maupun instansi terkait lainnya yang mengelola arsip akademik. Sehingga menghasilkan temuan yang akurat dan terpercaya.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Proses Pemeriksaan dan Klarifikasi Jokowi di Bareskrim Polri

Pada Selasa, 20 Mei 2025, Jokowi memenuhi undangan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya. Dalam pertemuan di Gedung Bareskrim Jakarta Selatan tersebut, Jokowi menjalani pemeriksaan oleh penyidik selama kurang lebih satu jam.

Jokowi mengaku mendapatkan 22 pertanyaan yang berfokus pada berbagai hal terkait ijazah, mulai dari masa studi di SD, SMP, SMA, hingga kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Selain itu, Jokowi juga dimintai penjelasan mengenai aktivitasnya selama menjadi mahasiswa, penggarapan skripsi, hingga kegiatan organisasi dan dosen pembimbing.

Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam menyaring fakta dan memastikan tidak ada hal yang disengaja disembunyikan oleh mantan presiden ini. Dan sangat membantu dalam memberikan gambaran lengkap bagi penyidik.

Baca Juga: 

Pengujian Ijazah Melalui Laboratorium Forensik (Labfor)

Pengujian Ijazah Melalui Laboratorium Forensik (Labfor)

Salah satu langkah paling krusial dalam proses penyelidikan keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo adalah pengujian yang dilakukan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri. Laboratorium ini menggunakan berbagai teknik uji laboratorium modern dan canggih untuk memastikan keaslian dokumen ijazah yang menjadi objek penyelidikan.

Dalam pemeriksaan ini, Labfor tidak hanya melihat sekilas pada dokumen. Tetapi menelaah dengan mendalam berbagai elemen penting yang membentuk keaslian sebuah ijazah. Aspek yang diuji antara lain bahan kertas yang digunakan. Di mana Labfor mengecek struktur serta jenis serat kertas yang biasanya khusus dan tidak sembarangan seperti kertas biasa.

Selain itu, teknologi pengamanan kertas juga diperiksa secara rinci. Termasuk keberadaan watermark atau tanda air yang biasanya menjadi indikator penting dalam mengidentifikasi keaslian dokumen resmi. Labfor juga memeriksa jenis tinta yang digunakan pada berbagai bagian ijazah. Mulai dari tinta cetak utama, tinta tulisan tangan, hingga tinta dari cap stempel dan tanda tangan pejabat akademik seperti dekan dan rektor.

Tinta-tinta tersebut dites secara kimiawi menggunakan metode spektroskopi dan teknik pengujian lainnya. Untuk memastikan bahwa tinta dan bahan cetak tersebut sesuai dengan masa pembuatan dokumen. Serta tidak menggunakan teknologi modern yang tidak mungkin ada pada waktu itu.

Melalui serangkaian analisis ilmiah ini, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menyampaikan bahwa hasil pengujian menunjukkan seluruh elemen yang diuji antara bukti ijazah Jokowi dan dokumen pembanding identik.

Peran Kuasa Hukum dalam Membuka Proses yang Transparan

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, sangat berperan dalam memastikan proses investigasi berjalan dengan lancar dan transparan. Melalui strategi hukum yang baik, mereka menyerahkan dokumen langsung ke Bareskrim dan menjelaskan bahwa Jokowi siap menghadapi proses hukum apapun sehubungan dengan laporan tersebut.

Pendekatan ini juga memperlihatkan sikap terbuka Jokowi sekaligus memberi sinyal bahwa tuduhan ijazah palsu tidak berdasar dan bahwa semua bukti yang dimiliki sudah siap untuk diuji secara ilmiah dan hukum.

Reaksi Publik Terkait Ijazah Palsu Jokowi

Kasus dugaan ijazah palsu ini sempat menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat dan media sosial. Banyak pihak yang memberikan opini dan spekulasi terkait hal ini, yang sempat menimbulkan keraguan sebagian publik terhadap kredibilitas Jokowi.

Namun, setelah Bareskrim Polri mengumumkan bahwa ijazah yang diuji adalah asli, kepercayaan publik bisa sedikit diperbaiki. Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak mengenai pentingnya pemeriksaan fakta berbasis data dan bukti yang akurat sebelum menyebarkan isu yang bisa menimbulkan perpecahan.

Kesimpulan

Setelah menjalani proses penyidikan yang melibatkan pengujian laboratorium forensik secara mendalam. Bareskrim Polri resmi nyatakan bahwa ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada milik mantan Presiden Jokowi adalah asli dan sah. Proses pemeriksaan yang transparan ini menunjukkan bahwa sistem hukum dan investigasi di Indonesia dapat berjalan dengan baik jika didukung data dan prosedur yang benar.

Kasus ini juga menjadi bukti penting bahwa tuduhan yang tidak berdasar dapat dipatahkan melalui proses hukum yang adil dan ilmiah. Dengan pengesahan ijazah yang asli ini. Diharapkan semua pihak dapat menempatkan kepercayaan dan penghormatan pada proses hukum dan menghentikan spekulasi yang tidak berdasar di masa mendatang.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

1. Gambar Pertama dari jatimtimes.com
2. Gambar Kedua dari ftnews.co.id

Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search