Baru beberapa waktu usai diresmikan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Lapangan Merdeka Medan yang direnovasi dengan anggaran fantastis sebesar Rp 497 miliar kini menuai sorotan.
Proyek revitalisasi yang sempat digadang-gadang menjadi kebanggaan masyarakat Medan ini justru menghadapi kritik tajam akibat kerusakan yang sudah terlihat di beberapa bagian. Mengapa proyek sebesar ini bisa mengalami kerusakan begitu cepat? Simak ulasan POS VIRAL lengkapnya berikut!
Proyek Revitalisasi Megah dengan Anggaran Fantastis
Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan telah menjadi salah satu proyek besar yang dilaksanakan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Dengan anggaran mencapai Rp 497 miliar, proyek ini dirancang untuk mengubah ikon kota tersebut menjadi ruang terbuka hijau yang modern dan fungsional.
Proyek ini mencakup berbagai fasilitas seperti jogging track, taman bermain, ruang seni, dan amfiteater yang diharapkan bisa menjadi destinasi publik untuk masyarakat Medan dan wisatawan.Namun, tak lama setelah peresmian, beberapa bagian lapangan mulai menunjukkan kerusakan yang membuat perhatian publik tertuju pada kualitas pengerjaan proyek ini. Kritik pun berdatangan, baik dari masyarakat umum maupun pengamat pembangunan.
POSVIRAL hadir di saluran wahtsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Kerusakan yang Ditemukan di Lapangan Merdeka
Meski baru selesai direnovasi, kerusakan di Lapangan Merdeka Medan sudah mulai terlihat. Beberapa laporan menyebutkan bahwa paving block di sejumlah area mulai retak dan terlepas. Selain itu, saluran drainase yang seharusnya mengalirkan air dengan baik justru tersumbat, sehingga menyebabkan genangan air saat hujan turun.
Tidak hanya itu, beberapa fasilitas seperti taman hijau dan tempat duduk publik juga sudah mengalami kerusakan ringan.Kerusakan ini tentu menimbulkan tanda tanya besar: bagaimana mungkin proyek dengan anggaran hampir setengah triliun rupiah bisa mengalami kerusakan dalam waktu singkat? Hal ini memunculkan isu terkait kualitas pekerjaan dan pengawasan selama proses pengerjaan proyek tersebut.
Respons Wali Kota Bobby Nasution
Menanggapi keluhan masyarakat, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, langsung memberikan pernyataan terkait kondisi Lapangan Merdeka. Dalam sebuah wawancara, Bobby menegaskan bahwa pemerintah akan segera melakukan evaluasi terhadap kualitas pengerjaan proyek tersebut. Ia juga memastikan bahwa kontraktor akan dimintai pertanggungjawaban jika ditemukan adanya kelalaian dalam proses pembangunan.
Bobby juga menambahkan bahwa proyek ini masih berada dalam masa pemeliharaan, sehingga setiap kerusakan yang terjadi masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor. “Kami tidak akan membiarkan ini berlalu begitu saja. Pihak terkait harus memberikan solusi cepat untuk memperbaiki kerusakan ini,” ujar Bobby.
Baca Juga:
Reaksi Masyarakat dan Pengamat
Kerusakan Lapangan Merdeka Medan ini memicu kekecewaan luas di kalangan masyarakat. Banyak warga yang mengeluhkan bahwa proyek besar ini seharusnya memberikan manfaat jangka panjang, namun justru menunjukkan tanda-tanda kegagalan sejak awal. Media sosial pun dibanjiri komentar pedas yang mempertanyakan transparansi anggaran dan kualitas pengerjaan.
Sementara itu, beberapa pengamat pembangunan turut angkat bicara. Menurut mereka, kerusakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan material yang tidak sesuai standar, pengerjaan yang terburu-buru, atau kurangnya pengawasan selama proses konstruksi. Mereka juga menyoroti perlunya audit independen untuk mengkaji proyek ini secara menyeluruh agar masalah serupa tidak terjadi di masa depan.
Pentingnya Transparansi dalam Proyek Pemerintah
Kasus kerusakan Lapangan Merdeka Medan ini kembali menyoroti pentingnya transparansi dalam setiap proyek pembangunan yang melibatkan uang rakyat. Anggaran sebesar Rp 497 miliar bukanlah jumlah yang kecil, sehingga publik berhak mengetahui bagaimana dana tersebut dikelola dan apakah penggunaannya benar-benar sesuai dengan perencanaan.
Selain itu, pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan ketat terhadap setiap tahap pengerjaan proyek. Mulai dari pemilihan kontraktor hingga proses pengerjaan di lapangan, semuanya harus berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jika tidak, kerusakan seperti yang terjadi di Lapangan Merdeka hanya akan menimbulkan pemborosan anggaran dan kekecewaan masyarakat.
Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?
Agar kejadian serupa tidak terulang, ada beberapa langkah yang perlu diambil oleh pemerintah kota Medan. Pertama, melakukan audit independen terhadap proyek revitalisasi ini untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan dan memastikan bahwa anggaran telah digunakan secara efektif. Kedua, meningkatkan pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan selanjutnya, dengan melibatkan pihak profesional yang kompeten di bidangnya.
Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan laporan terbuka kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan masalah ini. Transparansi adalah kunci untuk membangun kembali kepercayaan publik yang mungkin telah terkikis akibat kasus ini.
Harapan untuk Masa Depan Lapangan Merdeka
Meski saat ini Lapangan Merdeka Medan menghadapi berbagai masalah, banyak masyarakat yang masih berharap bahwa ikon kota ini dapat segera diperbaiki dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dengan perbaikan yang tepat dan pengelolaan yang baik, Lapangan Merdeka bisa kembali menjadi ruang publik yang membanggakan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Medan.
Pada akhirnya, proyek ini adalah pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya perencanaan, pengawasan, dan akuntabilitas dalam setiap pembangunan. Semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan, sehingga Lapangan Merdeka bisa menjadi contoh sukses dari proyek revitalisasi ruang publik di Indonesia. Ikuti terus informasi berita terbaru dari kami yang terus update setiap harinya di POS VIRAL.