Baru-baru ini kasus penganiayaan kembali terjadi yang mengakibatkan perempuan asal Medan dianiaya hingga tak bernyawa, dan mayatnya dibuang karena motif cemburu yang ada pada pelaku.
Kasus penganiayaan wanita asal Medan kini menjadi perbincangan hangat di media sosial, diketahui polisi sudah meringkus para pelaku yang terlibat langsung para kejadian.
Kejadian ini berada diwilayah Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin tanggal 12 November 2024 pagi.
Banyak spekulasi kuat tentang kematian yang di sebabkan pembunuhan berencana. Banyak media dan warga yang bertanya “siapa nama korban yang tertera di identitasnya?” Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata korban bernama Dameriatia Tarigan yang berumur 42 tahun.
Langkah Cepat Polisi Dalam Meringkus Pelaku
Setelah penemuan mayat penganiayaan wanita di Medan ini, polisi langsung bergerak cepat untuk menemukan pelaku penganiayaan. Kini polisi sudah meringkus keempat pelaku. Berikut nama-nama pelaku yang sudah diringkus pihak kepolisian, sebagai berikut:
- Mariana 49 tahun
- Dedi 37 tahun
- Gunawan 41 tahun
- Sanif 36 tahun
Diduga keempat pelaku ini bertempat tinggal di Jalan Masjid, Paya Geli, Kecamatan Sunggal. Mariana kini ditetapkan sebagai pelaku utama dalam kasus penganiayaan dan pembunuhan ini.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Di Medan Mengaku Karena Terbakar Api Cemburu
Penyebab Utama Kasus Penganiayaan Dameriatia Tarigan
Motif pelaku melakukan pembunuhan dikabarkan karena adanya perasaan cemburu, si pelaku berbicara bahwa dia sangat panas karena melihat korban asik berduaan bersama suaminya. Dedi diketahui sedang didalam kamar rumah yang bertempatan di Jalan Sehati, Gang Buntu, Kelurahan Jati Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, ungkapnya pada laman media, Sabtu 16 November 2024.
Japri menjelaskan begitu pulang ke rumahnya, pelaku memergoki suaminya bersama korban.
“Pengakuan atau motifnya karena pelaku cemburu, dimana pelaku merasa sakit hati dengan korban karena korban ada hubungan dekat dengan suaminya,” ungkapnya.
Pelaku sempat menjambak rambut korban, dan sempat juga menarik kaki kanan korban hingga terjatuh. Saat penarikan kaki yang menyebabkan korban jatuh, tak sengaja kepala korban sempat terbentur hingga mengakibatkan hilangnya nyawa.
Setelah korban sudah tidak bernyawa lagi, Mariana lansung meminta pertolongan untuk membuat jasad korban didekat tumpukan sampah. Kini para pelaku sudah diamankan beserta barang bukti yang dimiliki. Markas Polsek Medan Tembung kini sedang mengusut tuntas kasus yang sedang dijalankan ini.
Kasus diatas menjadi pengingat untuk tidak secara langsung dalam menghakimi perbuatan apa bila memang benar bersalah. Nantikan berita terbaru dan viral lainnya yang telah dirangkum oleh KEPPO INDONESIA secara detail dan lengkap.