Donald Trump kembali mengumumkan bakal cabut visa secara agresif terhadap mahasiswa asal China yang belajar di Amerika Serikat (AS).
Kebijakan ini sengaja diterapkan sebagai bagian dari langkah pemerintah untuk memperketat keamanan nasional dan menanggapi kekhawatiran praktik spionase dan pencurian teknologi yang diduga melibatkan mahasiswa dari China. POS VIRAL akan membahas lebih dalam lagi mengenai Donald Trump yang bakal cabut visa mahasiswa China di AS.
Sasaran dan Ruang Lingkup Pencabutan Visa
Kebijakan ini menyasar mahasiswa China yang dianggap memiliki hubungan dengan Partai Komunis China, organisasi hasil pemerintahan politik utama di negeri tersebut. Atau yang memilih untuk menekuni bidang studi sensitif seperti sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Kata “bidang kritis” memang belum secara rinci didefinisikan, namun dapat diartikan sebagai program studi yang berkaitan dengan teknologi canggih yang bisa memiliki aplikasi militer atau strategis.
Banyak mahasiswa pascasarjana dan riset yang masuk dalam kategori ini, sehingga jumlah yang terdampak kemungkinan tidak sedikit. Keputusan ini juga akan memperketat proses penerimaan visa baru dari China dan Hong Kong dengan tambahan pemeriksaan sosial media serta latar belakang pelamar.
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Dampak pada Mahasiswa dan Institusi Pendidikan AS
Pencabutan visa ini menjadi ujian berat bagi ratusan ribu mahasiswa China yang selama ini menempuh pendidikan di kampus-kampus AS. Selain menghadapi risiko kehilangan izin tinggal, mereka juga harus menanggung ketidakpastian yang tinggi terkait masa depan akademik dan karier mereka.
Sebaliknya, universitas-universitas AS, termasuk institusi ternama seperti Harvard, yang sangat bergantung pada mahasiswa internasional. Sebagai sumber pendapatan dan talenta riset, juga merasakan dampak serius. Trump bahkan sempat berusaha membatasi jumlah mahasiswa asing di universitas tersebut dengan menuntut pembatasan pada porsi mahasiswa internasional. Kebijakan ini memicu konflik hukum dan kegelisahan di kalangan civitas akademika.
Baca Juga: Aksi Nekat Pengendara Motor yang Tabrak Polisi Saat Razia di Tebing Tinggi
Reaksi Pemerintah dan Mahasiswa China
Kebijakan pencabutan visa mahasiswa China telah memicu reaksi keras dari pemerintah China yang menilai tindakan ini diskriminatif dan merugikan mahasiswa internasional serta hubungan antarnegara. Pembatasan ini dipandang sebagai “politik identitas” dan hambatan dalam pertukaran pendidikan yang telah terbina selama puluhan tahun.
Mahasiswa China baik yang sedang berada di AS maupun yang hendak berangkat merasa sangat cemas karena ketidakpastian proses visa dan ancaman pencabutan secara sepihak. Beberapa mahasiswa bahkan mulai mencari alternatif pendidikan di negara lain seperti Inggris dan Australia untuk menghindari risiko yang berkembang di Amerika Serikat.
Implikasi Jangka Panjang terhadap Hubungan AS-China dan Dunia Pendidikan
Kebijakan agresif pencabutan visa mahasiswa China menandai eskalasi ketegangan diplomatik dan persaingan geopolitik antara dua negara adidaya ini. Yang kini juga mencakup ranah akademik dan teknologi pengurangan jumlah mahasiswa China di AS. Dapat mengakibatkan hilangnya talenta dan pendanaan yang selama ini diandalkan oleh lembaga pendidikan tinggi Amerika.
Di sisi lain, kebijakan ini juga dapat memperketat isolasi kedua negara dalam bidang penelitian dan inovasi yang saling bertumpu. Dunia pendidikan internasional pun diperkirakan akan menghadapi tantangan besar karena kebijakan ini dapat menimbulkan efek domino bagi mahasiswa dan institusi global dalam jangka panjang.
Secara keseluruhan, kebijakan pencabutan visa secara agresif terhadap mahasiswa China oleh pemerintahan Trump. Saklah satu bagian dari pendekatan proteksionis dengan tujuan melindungi keamanan dan kepentingan nasional AS. Namun, langkah ini membawa konsekuensi luas bagi hubungan internasional. Dunia pendidikan, dan para pelajar yang menjadi korban dari dinamika politik global yang semakin kompleks.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral dan menarik lainnya hanya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari cnnindonesia.com
- Gambar Kedua dari radarlambar.bacakoran.co