Kasus penghinaan oleh Hercules kepada Sutiyoso dengan menyebut “mulutnya sudah bau tanah” telah menggerakkan berbagai pihak, mulai dari reaksi keras panglima militer hingga respon resmi kepolisian.
Dalam sebuah insiden yang viral di media sosial, Hercules menyindir Sutiyoso dengan kalimat tajam. Menyebut “mulutnya sudah bau tanah,” yang langsung memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk tokoh militer dan pejabat kepolisian.
Kronologi Insiden Ucapan Hercules
Kisah ini bermula ketika Sutiyoso, yang juga merupakan purnawirawan jenderal TNI, menyatakan kekhawatirannya mengenai aksi premanisme yang dilakukan oleh sebagian oknum organisasi masyarakat (ormas).
Sutiyoso juga menyoroti cara berpakaian anggota ormas yang dianggap menyerupai tentara, yang menurutnya menambah keresahan di masyarakat. Mendengar pernyataan tersebut, Hercules, yang dikenal kerap bersikap vokal dan kontroversial, tidak segan memberikan reaksi pedas.
Hercules melontarkan sindiran pedas dengan mengatakan bahwa Sutiyoso mulutnya sudah bau tanah. Sebuah ungkapan kasar yang dalam budaya Indonesia diartikan sebagai menghina seseorang yang sudah sepuh atau mungkin sudah meninggal dunia.
Ucapan ini tidak hanya menimbulkan kehebohan di ranah publik tetapi juga menimbulkan kemarahan dari kalangan militer. Terutama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang langsung mengecam sikap Hercules sebagai tindakan yang tidak sopan dan tidak menghargai sesepuh.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Reaksi Kapolda Metro Jaya
Menanggapi peristiwa yang berkembang cepat ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, angkat bicara secara resmi. Ia mengungkapkan bahwa pernyataan Hercules telah menjadi bahan diskusi serius di internal kepolisian. Kapolda menegaskan bahwa jika ada pihak yang merasa dirugikan atau dinistakan secara lisan. Mereka dapat melapor ke pihak kepolisian dan akan mendapatkan respons serta layanan yang profesional.
Kapolda juga menyinggung bahwa sebelum adanya laporan resmi. Kasus seperti ucapan Hercules sudah menjadi perhatian karena dianggap bisa masuk dalam kategori penghinaan dan penistaan lisan terhadap tokoh yang sangat dihormati. Pernyataan ini menandakan bahwa kepolisian siap mengambil tindakan sesuai ketentuan hukum jika ditemukan bukti yang cukup atas dugaan penghinaan tersebut.
Baca Juga: Polisi Tangkap Kakak-Adik Pengirim Paket Mayat Bayi via Ojol di Medan
Sorotan Terhadap Sosok Hercules
Hercules bukanlah sosok asing dalam dunia kontroversi. Ia dikenal sebagai Ketua Umum GRIB yang sering bersitegang dengan beberapa tokoh publik termasuk purnawirawan jenderal TNI. Perilaku beliau yang kerap menggunakan kata-kata keras membuat namanya kerap kali menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan politik dan sosial.
Dalam kasus kali ini, sikap Hercules yang menghina mantan Gubernur dan purnawirawan TNI dianggap telah melewati batas kesopanan dan etika publik. Hal ini tidak hanya merusak citra dirinya tetapi juga memperburuk ketegangan yang ada di masyarakat. Khususnya yang berkaitan dengan hubungan ormas dan tokoh militer.
Respon dari Purnawirawan dan Tokoh Militer
Reaksi keras datang terutama dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang menyatakan kekecewaannya terhadap kelakuan Hercules. Gatot menilai bahwa tindakan itu tidak menghormati para sesepuh militer yang sudah berjasa bagi negara dan masyarakat. Ia bahkan menyindir bahwa Hercules sendiri mendapat banyak bantuan dari purnawirawan TNI dalam perjalanan hidupnya sehingga seharusnya memiliki sikap yang lebih bijaksana.
Selain Gatot, ada juga mantan anggota Kopassus, Yayat Sudrajat, yang secara tegas mengkritik keras ucapan Hercules. Yayat mengingatkan Hercules agar tidak melupakan sejarah dan jasa para purnawirawan, termasuk yang pernah menyelamatkan nyawanya. Teguran ini menjadi cermin bahwa sikap menghina terhadap purnawirawan adalah hal yang sangat tidak dapat diterima di kalangan militer maupun masyarakat luas.
Kesimpulan
Kasus penghinaan yang dilakukan oleh Hercules kepada Sutiyoso dengan menyebut “mulutnya sudah bau tanah” telah menggerakkan berbagai pihak, mulai dari reaksi keras panglima militer hingga respon resmi kepolisian.
Kapolda Metro Jaya menegaskan kesiapan polisi untuk memberikan pelayanan hukum apabila ada laporan resmi terkait penghinaan tersebut. Situasi ini menjadi cerminan pentingnya etika berkomunikasi di ruang publik, khususnya bagi tokoh yang memiliki pengaruh kuat.
Kejadian ini menjadi pengingat serius bagi seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga sikap dan ucapan yang membangun, tidak memperkeruh situasi, serta menghargai jasa para tokoh yang telah memberikan kontribusi bagi negara dan bangsa. Dengan demikian, harmoni dan stabilitas sosial tetap dapat terjaga, tanpa terpecah oleh konflik verbal yang merugikan semua pihak.
Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral Hari Ini yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari www.murianetwork.com