Imigrasi Cambodia baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait kebijakan Visa On Arrival (VOA) yang tidak bisa lagi diajukan secara langsung.

Kebijakan ini menimbulkan pertanyaan dan kebingungan di kalangan wisatawan dan pelaku perjalanan internasional. Pemerintah Cambodia menginformasikan perubahan sistem masuk negara yang bertujuan menyederhanakan proses dan meningkatkan keamanan, sekaligus mendukung pariwisata dengan regulasi terbaru.
Dibawah ini POS VIRAL akan memberikan ulasan mengenai klarifikasi Imigrasi Cambodia soal Visa On Arrival yang tidak bisa diajukan secara langsung, simak selengkapnya!
Latar Belakang Perubahan Sistem Visa On Arrival Cambodia
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengawasan yang lebih ketat, sejak awal tahun 2025 Cambodia telah menerapkan sistem baru terkait proses kedatangan wisatawan di pintu masuk internasional. Salah satu perubahan signifikan adalah penghapusan aplikasi Visa On Arrival secara langsung di bandara atau perbatasan.
Kini, seluruh wisatawan diwajibkan mengajukan permohonan visa online atau E-Visa sebelum perjalanan, guna mempermudah verifikasi dan mempercepat proses imigrasi di kedatangan. Kebijakan ini juga menjadi jawaban atas peningkatan lalu lintas wisatawan dan kebutuhan keamanan nasional.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Prosedur Visa On Arrival yang Tidak Bisa Diajukan
Menurut klarifikasi Imigrasi Cambodia, mulai 2025, Visa On Arrival secara fisik di bandara atau perbatasan tidak dapat diajukan langsung. Sebagai gantinya, visa harus diproses terlebih dulu secara online melalui situs resmi e-Visa atau platform digital yang ditunjuk pemerintah. Pengajuan minimal harus dilakukan 7 hari sebelum kedatangan, lengkap dengan pengisian e-Arrival Card daring yang menjadi syarat wajib.
Hal ini berbeda dari sebelumnya yang memungkinkan wisatawan mendaftar VOA saat tiba di negara tujuan. Kebijakan ini berlaku untuk semua jalur masuk, baik udara, laut, maupun darat.
Sistem E-Arrival Card dan Keuntungannya Bagi Wisatawan
Cambodia sekarang mewajibkan pengisian E-Arrival Card secara online sebagai bagian dari proses visa dan deklarasi kesehatan. Sistem ini mempermudah pejabat imigrasi melakukan pengecekan data kedatangan sebelum wisatawan tiba. Selain itu, E-Arrival Card mengintegrasikan pengajuan visa sekaligus memenuhi kewajiban pelaporan kesehatan dan bea cukai.
Keuntungan sistem ini adalah pengurusan visa menjadi lebih cepat di lapangan, mengurangi antrian panjang dan kesalahan administratif. Pengunjung juga mendapat kepastian resmi dari pemerintah tentang status visa mereka sebelum berangkat.
Baca Juga:
Alasan Penghapusan Aplikasi Visa On Arrival Langsung

Imigrasi Cambodia menjelaskan bahwa penghapusan permohonan Visa On Arrival secara langsung bertujuan memperkuat keamanan dan efisiensi pelayanan. Dengan aplikasi visa yang sudah diverifikasi lebih dulu secara online, pemerintah dapat lebih mudah mengelola data wisatawan serta mencegah risiko masuknya pihak yang tidak diinginkan.
Selain itu, kebijakan ini memberikan kepastian bagi wisatawan terkait persyaratan masuk yang harus dipenuhi sejak awal, sehingga meminimalkan risiko penolakan saat tiba di pintu masuk negara.
Dampak Bagi Wisatawan dan Cara Mengantisipasinya
Perubahan proses visa ini tentu menjadi tantangan bagi beberapa wisatawan yang terbiasa mengurus Visa On Arrival secara langsung. Namun, dengan kemudahan akses internet dan layanan online resmi, wisatawan kini dapat mempersiapkan dokumen visa dengan lebih terencana sebelum perjalanan.
Penting bagi calon pengunjung untuk mengakses situs resmi https://www.evisa.gov.kh dan mengajukan visa serta e-Arrival Card paling lambat 7 hari sebelum keberangkatan. Hal ini menghindari penolakan masuk karena ketidaksesuaian administrasi dan memastikan kelancaran perjalanan.
Rekomendasi dan Informasi Resmi Dari Pemerintah Cambodia
Pemerintah Cambodia melalui Imigrasi menyarankan supaya wisatawan selalu menggunakan situs resmi pemerintah untuk pengajuan visa online dan menghindari jasa perantara tidak resmi yang rentan melakukan penipuan.
Informasi terbaru dan panduan lengkap tentang visa dan prosedur kedatangan dapat dilihat di portal resmi e-Visa Cambodia dan Kedutaan Besar Cambodia di negara masing-masing.
Di samping itu, persyaratan lain seperti paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan dan tiket pulang/perjalanan lanjutan tetap menjadi syarat mutlak.
Kesimpulan
Imigrasi Cambodia mengklarifikasi bahwa Visa On Arrival tidak lagi bisa diajukan secara langsung di pintu masuk sejak awal 2025. Semua wisatawan harus mengajukan visa secara online melalui sistem e-Visa dan mengisi e-Arrival Card minimal 7 hari sebelum tiba di Cambodia. Kebijakan ini diterapkan demi efisiensi proses imigrasi, peningkatan keamanan, serta mendukung pariwisata yang lebih teratur.
Wisatawan disarankan untuk mengikuti prosedur resmi guna menghindari hambatan dan penolakan saat kedatangan. Transformasi sistem visa ini mencerminkan komitmen Cambodia dalam menyediakan layanan perjalanan yang modern dan aman.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari getvisavietnam.com
- Gambar Kedua dari fpsglobalnetwork.com
