Thursday, November 6POS VIRAL
Shadow

Sepasang Kekasih di Medan Curi Motor Dengan Modus Kencan

Kasus pencurian motor dengan modus kencan di Medan menjadi sorotan setelah terungkap bahwa sepasang kekasih bekerja sama untuk menipu korbannya.

Sepasang Kekasih di Medan Curi Motor Dengan Modus Kencan

Sang perempuan berperan sebagai umpan dengan mengajak korban berkenalan melalui media sosial dan membangun hubungan seolah-olah serius. Setelah korban merasa percaya, perempuan tersebut mengajak bertemu langsung atau kencan.

Simak berbagai berita dan informasi menarik lainnya yang bisa Anda temukan di POS VIRAL.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kisah Berawal Dari Pertemuan

Di era digital saat ini, media sosial memberi kemudahan bagi siapa saja untuk berkenalan dan membangun hubungan. Namun, tidak semua hubungan yang terjalin di dunia maya berujung indah.

Di sebuah kota di Indonesia, sepasang kekasih berusia sekitar awal dua puluhan menjadi sorotan publik setelah terungkap menjalankan modus kejahatan yang tak biasa menggunakan rayuan cinta palsu untuk mencuri sepeda motor korbannya.

Kasus ini bermula ketika seorang korban bernama Rian (23) menceritakan kepada polisi bahwa ia kehilangan motornya setelah menemui seorang perempuan yang baru dikenal lewat aplikasi pertemanan.

Awalnya, hubungan keduanya tampak berjalan normal. Perempuan tersebut rajin berkirim pesan, menanyakan kabar, bahkan memberi perhatian berlebih yang membuat Rian merasa nyaman dan percaya.

Tidak lama kemudian, perempuan itu mengajaknya bertemu secara langsung, dengan dalih ingin mengenal lebih dekat dan membangun hubungan yang lebih serius. Rian yang tidak curiga sedikit pun, membawa sepeda motornya dan mendatangi lokasi yang sudah disepakati.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Perangkap yang Telah Direncanakan

Saat pertemuan berlangsung, perempuan itu tampak lembut, sopan, dan ramah, sehingga membuat Rian merasa semakin yakin bahwa hubungan ini sungguh-sungguh tulus.

Setelah berbincang cukup lama, perempuan tersebut berpura-pura ingin membeli minuman di warung terdekat dan meminta izin membawa motor korban.

Dengan sikap manis dan wajah penuh keyakinan, ia berkata, “Aku sebentar saja, tunggu ya. Ini cuma di depan.” Tak ada rasa curiga, Rian dengan mudah menyerahkan kunci motornya.

Namun menit demi menit berlalu tanpa kejelasan. Telepon dan pesan yang ia kirim tidak dibalas. Rian mulai gelisah, hingga akhirnya menyadari bahwa ia telah ditipu.

Tanpa pikir panjang, ia langsung menuju kantor polisi untuk membuat laporan kehilangan. Dari sinilah kemudian kasus tersebut mulai terungkap sedikit demi sedikit.

Tidak lama setelah laporan masuk, polisi melakukan pelacakan berdasarkan nomor kendaraan bermotor dan data akun media sosial yang digunakan pelaku untuk berkenalan.

Penyelidikan membuahkan hasil ketika polisi menemukan bahwa perempuan tersebut tidak melakukan aksinya sendirian.

Ia bekerja sama dengan kekasihnya, seorang pria yang bertugas menunggu di tempat yang cukup jauh untuk menerima motor hasil curian, lalu menjualnya ke penadah.

Baca Juga: Pemprov Sumut Segel Diskotek Blue Night Usai Tragedi Overdosis

Penegakan Hukum Pelaku

Penegakan Hukum Pelaku

Kedua pelaku kini telah ditahan dan dikenakan pasal berlapis terkait pencurian serta penipuan. Polisi juga masih melakukan pengembangan kasus untuk mengetahui apakah ada korban lain yang belum melapor.

Penegakan hukum ini diharapkan dapat menjadi efek jera, tidak hanya bagi kedua pelaku tetapi juga bagi siapapun yang berniat melakukan kejahatan serupa.

Di sisi lain, masyarakat perlu dibekali edukasi mengenai pentingnya menjaga privasi dan kehati-hatian dalam berinteraksi di media sosial.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa rasa percaya adalah sesuatu yang sangat berharga. Memberikannya kepada orang yang salah dapat menimbulkan kerugian yang tidak hanya bersifat materi, tetapi juga melukai perasaan dan kepercayaan diri seseorang.

Peran Pasangan Kekasih Dalam Kejahatan

Dari hasil interogasi polisi, diketahui bahwa pasangan kekasih ini telah menjalankan modus yang sama beberapa kali. Sang perempuan bertugas sebagai umpan untuk mendekati korban.

Ia pandai bersandiwara, mampu menunjukkan empati palsu, dan menciptakan suasana rasa nyaman dengan sangat cepat. Ia membaca korban melalui percakapan, mempelajari latar belakang, serta mencari celah emosional.

Sementara itu, sang pria bertugas mengatur jalur pelarian, menyembunyikan motor, serta menghubungi penadah. Segala tindakan dilakukan secara terencana, termasuk pemilihan korban. Mereka memilih laki-laki berusia muda, lajang, dan terlihat mudah percaya.

Dalam konferensi pers yang diadakan pihak kepolisian, sang pria mengaku bahwa mereka melakukan tindakan tersebut karena alasan ekonomi.

Namun polisi menegaskan bahwa alasan tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran atas tindakan kriminal yang merugikan orang lain.

Bahkan, pihak kepolisian mencatat bahwa pasangan ini bukan sekadar melakukan pencurian biasa. Mereka memanfaatkan kepercayaan dan perasaan korban untuk melancarkan aksi mereka, sehingga kejahatan ini juga dapat dikategorikan sebagai penipuan emosional.

Terima kasih atas waktunya, semoga informasi ini bisa membantu Anda dan siap menghadapi situasi apa pun, kunjungi kami lagi untuk terus mendapatkan kabar viral dan update terkini lainnya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.detik.com
  • Gambar Kedua dari www.tempo.co
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search