Friday, November 14POS VIRAL
Shadow

Thailand Tuding Kamboja Kerahkan Rudal Jarak Jauh China di Perbatasan

Thailand telah menuduh Kamboja mengerahkan rudal jarak jauh buatan China dalam ketegangan yang semakin meningkat di perbatasan kedua negara.

Thailand Tuding Kamboja Kerahkan Rudal Jarak Jauh China di Perbatasan

Tuduhan ini muncul di tengah eskalasi militer yang signifikan dan bentrokan berdarah yang telah menyebabkan korban sipil dan pemindahan massal penduduk di kawasan perbatasan yang disengketakan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Latar Belakang Konflik yang Memanas

Pertikaian dimulai pada 24 Juli 2025 saat bentrokan militer meletus di sekitar kawasan kuil Ta Moan Thom di Provinsi Oddar Meanchey (Kamboja) dan perbatasan Thailand (Surin, Sisaket, Buri Ram, Ubon Ratchathani). Kamboja dilaporkan menembakkan roket rudal BM‑21 Grad ke wilayah Thailand. Menewaskan banyak warga sipil di pom bensin dan dekat sekolah, termasuk anak-anak. Thailand kemudian merespons dengan serangan udara menggunakan jet F‑16 dan drone tempur untuk menyerang sasaran militer di Kamboja.

Maj‑Gen Winthai Suvaree dari Angkatan Darat Thailand menyatakan bahwa publik Thailand telah digegerkan oleh laporan intelijen bahwa Kamboja dapat menargetkan wilayah sejauh 130 km. Meskipun ia menambahkan tidak ada bukti pasti bahwa sistem tersebut benar-benar digunakan atau diaktifkan saat ini.

Sumber keamanan Thailand juga mempertegas bahwa Kamboja tidak memiliki rudal jelajah atau balistik jarak jauh >200 km klaim politik PM Hun Sen bahwa senjata Kamboja dapat menjangkau Bangkok dibantah sebagai hiperbola tanpa dasar. Mengingat anggaran pertahanan Kamboja sangat terbatas dan kapasitas logistik tak mendukung pembuatan senjata semacam itu.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Tuduhan Thailand Mengenai Rudal Jarak Jauh

Pekan terakhir, muncul tuduhan baru dari pejabat militer Thailand bahwa Kamboja telah menempatkan sistem peluncur roket jarak jauh. Seperti PHL‑03 buatan China. Yang memiliki jangkauan hingga 70–130 km, dan pada model ter-upgrade (AR‑2) hingga sekitar 150 km. Thailand mengklaim rudal-roket ini telah dikerahkan sedemikian rupa sehingga dapat mencapai Provinsi Provinsi tanah Thailand yang lebih jauh seperti Yasothon, Maha Sarakham, dan bahkan Nakhon Ratchasima

Menurut sumber militer Thailand, keberadaan dan pergerakan sistem rudal ini di daerah perbatasan secara langsung mengancam keamanan nasional Thailand dan warga sipilnya. Terutama karena rudal ini dapat menyerang target hingga jarak yang cukup jauh dan memiliki daya hancur besar.

Baca Juga: SBY Pernah Meredam Konflik Thailand-Kamboja, Kini Memanas Lagi di 2025!

Apa Kata Kamboja?

Apa Kata Kamboja?

Phnom Penh dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Kementerian Pertahanan negara itu menyebut laporan Thailand sebagai bagian dari kampanye disinformasi untuk membesar-besarkan ancaman dan memanipulasi opini publik regional. Kamboja menegaskan bahwa sistem yang dimilikinya hanyalah roket jarak menengah yang memang memiliki mobilitas terbatas dan bergantung pada rudal buatan China seperti PHL‑03, Type‑81, dan lainnya dengan jangkauan terbatas di bawah 150 km.

Selain itu, Kamboja menolak klaim mengenai serangan lintas batas yang mengarah ke Laos atau Thailand yang lebih luas, menyebutnya spekulatif dan belum diverifikasi secara independen

Analisis Para Ahli

Para analis memperingatkan bahwa eskalasi senjata jarak jauh, seperti BM‑21 atau PHL‑03. Memperlebar zona konflik dari hanya perbatasan menjadi ancaman langsung terhadap kota-kota besar Thailand dalam radius belasan hingga seratus km. Meski rudal balistik sejauh >200 km belum terbukti dimiliki Kamboja. Keberadaan MLRS jarak menengah cukup menjadi ancaman nyata apalagi jika digunakan secara masif ke kawasan sipil.

Situasi dipacu oleh peningkatan militerisasi dari kedua belah pihak sejak Mei 2025. Termasuk penempatan tank, artileri, penambangan lahan hingga drone militer semua terpantau lewat citra satelit.

Kesimpulan

Thailand menuduh Kamboja mengerahkan rudal jarak jauh buatan China sebagai bagian dari penggunaan kekuatan militer dalam sengketa wilayah perbatasan yang telah berlangsung lama dan kini memasuki fase eskalasi yang berbahaya.

Serangan dengan rudal PHL-03 meningkatkan intensitas bentrokan yang telah menewaskan puluhan orang dan mengusir ratusan ribu lainnya dari rumah mereka. Konflik ini memperlihatkan dampak geopolitik dari peningkatan kemampuan militer Kamboja yang disokong oleh China. Serta ketidakstabilan politik domestik kedua negara yang memperumit solusi damai.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi lainnya hanya di POS VIRAL.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari nasional.okezone.com
  • Gambar Kedua dari Compas.com
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search