Universitas Gadjah Mada (UGM) secara tegas menyatakan bahwa ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah asli dan resmi dikeluarkan oleh kampus.
Penegasan ini disampaikan oleh Rektor UGM, Ova Emilia, menanggapi isu dugaan ijazah palsu Jokowi yang beredar di media sosial. UGM memiliki dokumen otentik yang membuktikan proses pendidikan Jokowi di kampus tersebut hingga dinyatakan lulus.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.
Penegasan Keaslian Ijazah Oleh UGM
Rektor UGM, Ova Emilia, dalam pernyataannya menekankan bahwa Universitas Gadjah Mada memiliki semua data yang berhubungan dengan ijazah Jokowi. Ova Emilia menegaskan bahwa Jokowi tercatat secara resmi sebagai alumni universitas tersebut.
Menurutnya, Jokowi telah menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM hingga dinyatakan lulus. Bukti kelulusan berupa ijazah asli telah diserahkan kepada Jokowi sejak wisudanya pada November 1985.
Pihak UGM juga menjelaskan bahwa ijazah tersebut hanya dicetak satu kali dan diserahkan langsung kepada pemiliknya saat kelulusan. Oleh karena itu, tanggung jawab atas ijazah fisik yang telah diserahkan ada pada pemegangnya, dalam hal ini Jokowi sendiri.
Ova Emilia secara spesifik menyatakan bahwa UGM tidak bertanggung jawab atas tersebarnya foto dokumen ijazah Jokowi di media sosial, termasuk dalam memastikan keaslian foto-foto yang beredar. Ia menekankan bahwa UGM tidak ingin berkomentar terkait “selembar kertas” (piece of paper) ijazah yang sudah berada di tangan yang bersangkutan.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Penanganan Data Pribadi Jokowi
Sigit Sunarta juga menjelaskan bahwa semua dokumen yang berkaitan dengan data pribadi mahasiswa dianggap sebagai informasi privat. Sesuai ketentuan hukum, UGM hanya akan menyerahkan atau menunjukkan berkas-berkas yang memuat informasi pribadi kepada pihak berwenang saja.
Regulasi ini berlaku umum untuk semua individu, tidak hanya khusus untuk Jokowi. Karena dokumen-dokumen terkait ijazah Jokowi sudah berada di kepolisian, baik universitas maupun fakultas tidak akan membagikannya ke publik.
Sikap UGM untuk tidak mempublikasikan salinan ijazah atau data pribadi lainnya secara luas menunjukkan ketaatan kampus terhadap regulasi perlindungan data pribadi dan menjaga privasi alumni, kecuali ada permintaan resmi dari pihak berwenang yang sah. Hal ini juga menjadi alasan mengapa UGM tidak serta-merta membuka semua data ke publik meskipun memiliki bukti lengkap.
Baca Juga:Buntut Ijazah Palsu? Jokowi Digugat Gila-Gilaan Rp 5.853 Triliun!
Proses Pendidikan dan Kelulusan Jokowi di UGM
Joko Widodo adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980. Ia dinyatakan lulus dan menerima ijazah asli pada saat wisuda di bulan November 1985.
Pernyataan ini secara jelas mengkonfirmasi bahwa seluruh proses akademik Jokowi di UGM berjalan sesuai prosedur dan ia menyelesaikan pendidikannya dengan sah.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menambahkan bahwa kampus hanya memegang salinan dokumen ijazah, sementara ijazah asli telah diserahkan kepada Jokowi.
Hal ini merupakan prosedur standar yang berlaku untuk semua alumni. Salinan ijazah beserta berkas-berkas terkait lainnya kini bahkan dipegang oleh pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan, terkait dengan polemik yang muncul.
Konteks Dugaan Ijazah Palsu
Isu mengenai keaslian ijazah sarjana Jokowi mulai mencuat di media sosial, memicu berbagai analisis dan tudingan bahwa dokumen kelulusan tersebut palsu atau tidak otentik.
Munculnya foto-foto ijazah di media sosial menjadi salah satu pemicu perdebatan ini. Namun, pihak UGM dengan tegas membantah tudingan tersebut dan memastikan keaslian ijazah Jokowi berdasarkan data dan catatan resmi yang mereka miliki.
Pernyataan resmi dari UGM, sebagai institusi yang mengeluarkan ijazah, seharusnya mengakhiri spekulasi dan dugaan yang beredar di masyarakat. Penegasan ini penting untuk menjaga integritas akademik UGM dan reputasi alumni, termasuk Presiden Republik Indonesia.
Kesimpulan
Rektor UGM, Ova Emilia, dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, telah memberikan klarifikasi yang komprehensif mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo. UGM memiliki bukti autentik bahwa Jokowi adalah alumni resmi yang menempuh pendidikan dan lulus pada November 1985.
Ijazah asli telah diserahkan kepada Jokowi sejak kelulusannya, dan UGM tidak bertanggung jawab atas beredarnya foto ijazah di media sosial.
Dokumen-dokumen terkait saat ini berada di tangan kepolisian untuk kepentingan penyelidikan, dan UGM berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan data pribadi sesuai peraturan yang berlaku. Dengan demikian, UGM secara definitif menegaskan bahwa ijazah Presiden Jokowi adalah asli dan sah.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi lainnya hanya di POS VIRAL.
- Gambar Pertama dari koma.id
- Gambar Utama dari harian.disway.id