Wednesday, June 11POS VIRAL
Shadow

Viral Kapolres Boalemo Ngamuk Ke Penambang Emas Ilegal!

Aksi viral Kapolres Boalemo yang meledak emosinya di hadapan penambang emas ilegal bukan sekadar drama sesaat.

Viral Kapolres Boalemo Ngamuk Ke Penambang Emas Ilegal!

Kejadian ini terjadi saat Kapolres Boalemo melakukan penertiban terhadap aktivitas pertambangan emas yang tidak memiliki izin resmi di wilayah Boalemo, Gorontalo. Aksi tegas dan kemarahan Kapolres ini menunjukkan sikap serius aparat kepolisian dalam menindak praktik ilegal yang merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar .

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Kronologi Kejadian

Pada momen penertiban tersebut, AKBP Sigit Rahayudi terlihat emosi dan terlibat adu mulut dengan seorang bos penambang emas ilegal bernama Marten Yosi Basaur. Insiden ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di internet, memicu banyak komentar dari publik.

Dalam video itu, Kapolres Boalemo dengan tegas menegaskan bahwa aktivitas pertambangan ilegal tidak akan ditolerir dan harus segera dihentikan demi menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan.

Kemarahannya lebih terlihat ketika Marten Yosi Basaur, yang merupakan pimpinan penambang emas ilegal, seolah menantang Kapolres dengan mengaku memiliki “beking” atau perlindungan dari oknum polisi. Hal ini semakin memanaskan suasana dan membuat Kapolres semakin keras dalam memberikan peringatan dan perintah penangkapan terhadap pelaku utama penambang ilegal tersebut.

POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL

Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Detik-Detik Kapolres Boalemo Meluapkan Emosi

Dalam cuplikan video yang viral tersebut, AKBP Dony Prasetyo terlihat berdiri di tengah lokasi tambang emas liar di kawasan hutan Kabupaten Boalemo. Dengan suara lantang dan ekspresi marah, ia menegur para penambang yang tertangkap tangan sedang mengeruk emas dari dalam tanah tanpa izin resmi.

“Kalian tahu ini ilegal? Ini kawasan hutan! Kalian merusak alam demi cari uang cepat! Nanti kalau banjir dan longsor, siapa yang tanggung jawab?!”

Demikian kutipan pernyataan sang Kapolres yang terekam jelas di video tersebut. Beberapa warga tampak tertunduk, ada pula yang tampak kebingungan, sementara kamera terus menyorot wajah garang aparat penegak hukum tersebut.

Baca Juga: Fakta Lengkap Pembobolan Rekening Jaringan Kamboja Incar Pensiunan ASN

Penambangan Ilegal

Penambangan Ilegal

Fenomena penambangan emas tanpa izin sebenarnya bukan hal baru di Boalemo. Selama bertahun-tahun, sejumlah titik di wilayah ini diketahui menjadi ladang emas liar yang digarap oleh masyarakat setempat dengan alat seadanya, bahkan terkadang menggunakan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida.

Dampak dari aktivitas ini sangat destruktif. Baik terhadap lingkungan maupun terhadap kesehatan masyarakat:

  • Kerusakan Hutan Lindung: Banyak lokasi PETI berada di kawasan yang seharusnya dilindungi. Penebangan pohon, pengerukan tanah, dan aliran limbah tambang telah mengubah lanskap alam secara drastis.
  • Pencemaran Sungai: Bahan kimia yang digunakan untuk memisahkan emas kerap dibuang begitu saja ke sungai. Menyebabkan keracunan pada biota air dan mengganggu sumber air warga.
  • Ancaman Longsor dan Banjir Bandang: Penggundulan hutan akibat aktivitas tambang memperbesar risiko bencana alam.

Masalah bertambah pelik ketika tambang-tambang liar ini menjadi semacam ladang penghidupan alternatif bagi sebagian masyarakat yang tidak memiliki pilihan pekerjaan lain.

Kapolres Ambil Langkah Tegas

Aksi marah-marah AKBP Dony Prasetyo bukanlah sekadar aksi teatrikal di depan kamera. Pasca video tersebut viral. Pihak kepolisian bergerak cepat:

  • Menutup sementara lokasi tambang liar di beberapa titik rawan di Boalemo.
  • Menyita alat berat dan peralatan tambang milik para pelaku.
  • Melakukan pemanggilan terhadap pemodal dan penanggung jawab lokasi.

Dalam konferensi pers usai kejadian, Kapolres menyatakan bahwa pihaknya tidak akan ragu memproses hukum siapa pun yang terlibat dalam praktik penambangan ilegal, termasuk jika ada backing dari oknum aparat atau pihak berwenang lainnya.

“Kami tidak main-main. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal kelangsungan hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan,” tegasnya.

Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?

Kasus viral Kapolres Boalemo ini menjadi momentum penting untuk meninjau ulang penanganan penambangan ilegal di Indonesia. Khususnya di daerah-daerah terpencil. Beberapa langkah yang bisa dilakukan pemerintah daerah dan pusat:

  • Memberi alternatif ekonomi bagi warga lokal seperti pelatihan usaha kecil, pertanian, atau perikanan.
  • Menindak tegas pemodal besar dan oknum aparat yang melindungi aktivitas tambang ilegal.
  • Menguatkan regulasi dan pengawasan terhadap eksplorasi sumber daya alam.
  • Mengajak masyarakat menjadi bagian dari pengawasan lingkungan lewat program edukasi dan pelaporan warga.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral Hari Ini yang akan kami berikan setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari news.okezone.com
  • Gambar Kedua dari www.detikcom
Tele Grup
Channel WA
Grup FB
Search