Sebuah video yang memperlihatkan ribuan buruh rokok PT Gudang Garam Tbk terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal telah menjadi viral di media sosial.
Video tersebut menampilkan para buruh yang mengenakan seragam khas berwarna merah-biru dongker dengan logo Gudang Garam di dada, menangis, berpelukan, dan menunjukkan ekspresi kesedihan mendalam saat berpisah. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh, melalui Said Iqbal, telah mengonfirmasi laporan terkait PHK massal ini dan sedang dalam proses verifikasi jumlah pasti pekerja yang terdampak.
Peristiwa ini memicu kekhawatiran luas mengenai kondisi ekonomi Indonesia dan perlunya intervensi pemerintah untuk mencegah dampak yang lebih besar. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran POS VIRAL.
Isak Tangis Buruh Gudang Garam
Video yang memperlihatkan isak tangis buruh PT Gudang Garam Tbk viral di media sosial pada awal September 2025. Dalam rekaman tersebut, ratusan hingga ribuan pekerja berseragam khas perusahaan tampak saling berpelukan, berjabat tangan, dan tak kuasa menahan air mata saat perpisahan.
Beberapa di antaranya mengaku telah bekerja belasan tahun di perusahaan rokok tersebut. Sehingga momen perpisahan terasa sangat emosional. Unggahan warganet yang menyertai video itu menyebut, “14 tahun saya belajar, tumbuh, dan menemukan keluarga di sini,” yang memantik rasa empati publik secara luas.
Reaksi netizen pun bermunculan, sebagian besar mengungkapkan rasa prihatin dan belasungkawa atas kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal tersebut. Banyak yang menyoroti bahwa di balik setiap pekerja yang di-PHK, terdapat keluarga yang bergantung pada penghasilannya untuk hidup.
Seruan pun muncul agar pemerintah dan pihak terkait memberikan solusi dan perlindungan bagi para buruh yang terdampak. Bagi sebagian orang, video tersebut menjadi gambaran nyata dampak tekanan ekonomi dan kebijakan industri yang dirasakan langsung oleh pekerja di lapangan.
| POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!
Respons KSPI dan Partai Buruh
KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) dan Partai Buruh merespons cepat viralnya video ribuan buruh PT Gudang Garam yang menangis karena terkena PHK massal. Presiden KSPI, Said Iqbal, menyatakan pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap kebenaran peristiwa tersebut. Namun mengakui bahwa jika benar terjadi, ini adalah alarm serius bagi kondisi ekonomi nasional.
Ia menyoroti beberapa faktor yang mungkin menjadi pemicu, seperti melemahnya daya beli masyarakat. Pasokan tembakau yang terbatas kurangnya inovasi produk hingga beban cukai rokok yang terus meningkat. Said menegaskan, PHK ini tidak hanya berdampak pada buruh pabrik. Tetapi juga pada petani tembakau, pekerja logistik, sopir, pedagang, dan sektor pendukung lainnya.
Partai Buruh melalui juru bicaranya juga menyampaikan keprihatinan mendalam dan mendesak pemerintah segera turun tangan. Mereka menilai kasus ini bisa memicu efek domino yang mengancam mata pencaharian puluhan hingga ratusan ribu orang di ekosistem industri rokok.
Partai Buruh mendorong pemerintah untuk mengambil langkah strategis, baik melalui regulasi maupun insentif fiskal. Guna menyelamatkan industri tanpa mengabaikan kampanye kesehatan publik. Menurut mereka, kebijakan cukai dan regulasi harus diatur secara seimbang agar mampu melindungi pekerja sekaligus menjaga keberlangsungan industri rokok nasional.
Baca Juga: Viral! Fakta ‘Black Mamba’ di Rumah Ahmad Sahroni Ternyata Hoax
Kinerja Keuangan Gudang Garam Menurun Tajam
Pada sepanjang tahun 2024, PT Gudang Garam Tbk mencatat penurunan kinerja yang sangat tajam. Dengan laba bersih merosot sebesar 81,58% menjadi Rp 980,8 miliar dari sebelumnya sekitar Rp 5,32 triliun. Pendapatan juga menyusut signifikan, turun sekitar 17,06% dari Rp 118,95 triliun menjadi Rp 98,65 triliun, yang sebagian besar ditopang oleh penjualan rokok domestik yang juga melemah secara substansial.
Tekanan berlanjut hingga semester I 2025, di mana laba bersih hanya mencapai sekitar Rp 117,2 miliar—merosot 87% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya—sementara pendapatan turun 11,3% menjadi Rp 44,36 triliun. Margin laba semakin tertahan, dengan pendapatan dan aset perusahaan ikut tergerus. Dan hanya mampu mencatatkan laba usaha sebesar Rp 513,7 miliar serta aset yang dilaporkan turun menjadi Rp 79,8 triliun per Juni 2025.
Potensi Dampak Berantai PHK
Potensi dampak berantai dari PHK massal di PT Gudang Garam sangat signifikan. Karena ribuan pekerja yang kehilangan pekerjaan akan memengaruhi sektor-sektor terkait. Mulai dari petani tembakau, pemasok bahan baku, logistik, hingga pedagang eceran dan pemilik kontrakan di sekitar pabrik.
KSPI memperingatkan bahwa jika PHK ini benar terjadi, efek domino bisa menelan puluhan hingga ratusan ribu orang yang bergantung pada ekosistem industri rokok. Memperburuk penurunan daya beli masyarakat, serta menambah tekanan ekonomi lokal.
Selain itu, pengurangan tenaga kerja dalam skala besar juga berpotensi memicu ketidakstabilan sosial dan menurunkan produktivitas industri secara keseluruhan. Sehingga menimbulkan tantangan bagi pemerintah dan pelaku industri dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan sosial.
Terima kasih atas waktunya. Semoga informasi ini bisa membantu Anda dan siap menghadapi situasi apa pun. Kunjungi kami lagi untuk terus mendapatkan kabar viral dan update terkini lainnya di POS VIRAL.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari ekbis.sindonews.com
- Gambar Kedua dari nasional.kompas.com