Situs PeduliLindungi yang menjadi andalan pemerintah menangangi pandemi Covid-19 diduga diretas dan dialihkan jadi web judi online (judol).
Peristiwa ini menimbulkan berbagai pertanyaan, termasuk dugaan keterlibatan pemerintah dalam kasus ini. POS VIRAL akan mengulas kronologi kejadian, penjelasan resmi pemerintah, serta implikasi dari peretasan tersebut, mari kita simak!
Kronologi Peretasan Situs PeduliLindungi
Pada tanggal 19 Mei 2025, sejumlah pengguna melaporkan bahwa saat mengakses situs resmi PeduliLindungi (pedulilindungi.id), mereka dialihkan secara otomatis ke situs judi online bernama PLANETBOLA88. Situs baru ini menampilkan berbagai promosi perjudian seperti slot, togel, poker, dan kasino live dengan konten visual yang mencolok, termasuk tema mitologi Yunani.
Perubahan ini tentu sangat bertolak belakang dengan fungsi awal PeduliLindungi sebagai portal kesehatan pemerintah. Kejadian ini langsung menjadi viral dan menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan data pribadi serta integritas sistem digital pemerintah. Namun, sejak Selasa siang, situs PeduliLindungi sudah kembali ke tampilan normal.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Penjelasan Resmi Dari Kementerian Kesehatan
Menanggapi isu ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan klarifikasi resmi. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyatakan bahwa sejak Maret 2023, pengelolaan PeduliLindungi sudah dialihkan ke platform baru bernama SatuSehat. Dengan demikian, Kemenkes tidak lagi mengelola situs PeduliLindungi, yang kini berada di bawah pengelolaan Telkom Indonesia.
Aji mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap situs yang mengatasnamakan PeduliLindungi, terutama yang meminta data pribadi, karena Kemenkes hanya mengelola SatuSehat sebagai platform resmi layanan kesehatan digital saat ini.
Apakah Ada Keterlibatan Pemerintah?
Dugaan keterlibatan pemerintah dalam kasus ini langsung menjadi perbincangan hangat. Namun, dari penjelasan resmi Kemenkes, pemerintah tidak lagi mengelola situs PeduliLindungi sejak 2023 dan tidak memiliki hubungan langsung dengan domain yang diretas tersebut. Pengelolaan yang dialihkan ke Telkom Indonesia membuat peretasan ini menjadi tanggung jawab pihak pengelola baru
Hingga kini, belum ada bukti atau indikasi keterlibatan pemerintah dalam peretasan atau pengalihan situs tersebut. Dugaan keterlibatan lebih banyak muncul dari spekulasi publik dan media sosial, tanpa dasar fakta yang kuat.
Baca Juga:
Implikasi Keamanan Data dan Digital Pemerintah
Peretasan situs resmi pemerintah seperti PeduliLindungi menimbulkan kekhawatiran serius terkait keamanan data digital pemerintah dan perlindungan privasi masyarakat. Meskipun situs tersebut sudah tidak aktif dan beralih fungsi, banyak data penting yang pernah tersimpan di platform ini.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan pengelola sistem digital untuk meningkatkan keamanan siber, melakukan audit rutin, serta memastikan transisi pengelolaan platform digital berjalan aman dan transparan.
Respons Masyarakat dan Media Sosial
Publik merespons peristiwa ini dengan beragam reaksi, mulai dari kekhawatiran, kemarahan, hingga sindiran terhadap pengelolaan sistem digital pemerintah. Media sosial menjadi ajang diskusi dan penyebaran informasi terkait dugaan peretasan ini.
Beberapa akun bahkan menyebutnya sebagai bentuk kelalaian atau kongkalikong yang melibatkan pihak tertentu, meskipun belum ada bukti konkret. Kemenkes dan pihak terkait terus berupaya memberikan klarifikasi dan mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
Langkah Ke Depan Untuk Mencegah Peretasan
Untuk mencegah kejadian serupa, pemerintah perlu memperkuat sistem keamanan siber dan melakukan pengawasan ketat terhadap domain dan platform digital yang dikelola. Pengelolaan data kesehatan yang sensitif harus mendapatkan perlindungan ekstra agar tidak disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai keamanan digital dan cara mengenali situs resmi sangat penting agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan atau pencurian data.
Kesimpulan
Peretasan situs PeduliLindungi yang dialihkan menjadi situs judi online merupakan kejadian serius yang menimbulkan kekhawatiran publik tentang keamanan data digital pemerintah. Namun, berdasarkan penjelasan resmi Kemenkes, pemerintah tidak lagi mengelola situs tersebut sejak 2023 dan tidak terlibat dalam peretasan ini.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi pengelola platform digital pemerintah untuk meningkatkan keamanan dan transparansi. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan memastikan hanya menggunakan platform resmi dalam mengakses layanan kesehatan digital.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari larangan.brebeskab.go.id
- Gambar Kedua dari vida.id