Sebuah video viral memperlihatkan aksi nekat seorang pria di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang beli sekarung beras bayar pakai ijazah SD.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan kondisi ekonomi yang sulit sekaligus menimbulkan perdebatan tentang etika dan hukum. POS VIRAL akan memberikan ulasan lengkap mengenai kejadian viral tersebut, kronologi, respons masyarakat, dan langkah aparat yang menindaklanjuti kasus ini, yuk simak lebih lanjut!
Kronologi Kejadian Beli Beras Pakai Ijazah SD
Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi, 29 April 2025, sekitar pukul 05.00 WIB di sebuah warung sembako di Jalan Sudirman, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Pria bernama Rudi Hartono datang ke warung membawa empat karung beras dan beberapa bungkus mie instan dengan total nilai hampir Rp 1 juta.
Namun, ia tidak membawa uang tunai. Sebagai gantinya, ia menyerahkan selembar ijazah SD miliknya kepada pemilik warung sebagai alat pembayaran sementara. Menurut pengakuan Rudi, ia berjanji akan mengganti beras tersebut ketika sudah memiliki uang. Aksi unik dan nekat ini terekam CCTV dan kemudian viral di media sosial, menarik perhatian netizen dan media massa.
POSVIRAL hadir di saluran whatsapp, silakan JOIN CHANNEL |
Ayo KAWAL TIMNAS lolos PIALA DUNIA, dengan cara LIVE STREAMING GRATIS tanpa berlangganan melalui aplikasi Shotsgoal. Segera download!

Reaksi Pemilik Warung dan Masyarakat Sekitar
Pemilik warung merasa keberatan dengan tindakan Rudi karena merasa dirugikan secara materi. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Warga sekitar juga dibuat heboh dan sebagian merasa iba terhadap kondisi Rudi yang terpaksa melakukan hal tersebut karena keterbatasan ekonomi.
Video viral ini memicu diskusi luas di masyarakat mengenai kondisi sosial ekonomi yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah. Bukan hanya itu, pemerintah juga harus mencari solusi terbaik untuk membantu warga yang kesulitan tanpa merugikan pihak lain.
Tindakan Kepolisian dan Status Hukum Pelaku
Menanggapi laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Tembung bergerak cepat dan mengamankan Rudi Hartono untuk dimintai keterangan. Kepala Unit Reskrim Polsek Tembung, Iptu Parulian Sitanggang, menyampaikan bahwa Rudi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Rudi dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Polisi menegaskan bahwa meskipun motif pelaku karena tidak punya uang. Namun tindakan tersebut tetap melanggar hukum dan harus diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga:
Cak Imin Ungkap AI Bisa Membuat Manusia Malas Berpikir, Ini Alasannya
Dampak Viral dan Sorotan Publik
Video dan berita tentang Rudi yang membayar beras dengan ijazah SD menjadi viral dan mendapat perhatian luas di media sosial. Banyak netizen yang menyampaikan rasa iba dan empati terhadap kondisi ekonomi Rudi. Namun sebagian orang menyoroti betapa pentingnya menjaga kepercayaan dan kejujuran dalam bertransaksi.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat dan pemerintah akan pentingnya penanganan kemiskinan dan penguatan bantuan sosial agar warga tidak terpaksa melakukan tindakan nekat yang berisiko hukum.
Upaya Untuk Membantu Warga Kurang Mampu
Kasus ini membuka diskusi tentang perlunya program bantuan sosial yang lebih efektif dan merata bagi masyarakat miskin dan rentan. Pemerintah daerah dan berbagai komunitas sosial diharapkan dapat memperkuat program pangan gratis, subsidi beras, dan bantuan ekonomi agar warga tidak terjebak dalam kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.
Selain itu, edukasi dan pendampingan sosial juga penting agar warga memahami hak dan kewajiban serta mendapatkan akses yang lebih mudah ke bantuan resmi.
Pelajaran Yang Dapat Diambil Dari Kasus Ini
Kejadian ini mengajarkan pentingnya empati dan solidaritas sosial dalam menghadapi masalah kemiskinan. Namun, juga menjadi pengingat bahwa solusi terbaik harus melalui jalur yang tepat dan legal agar tidak merugikan pihak lain.
Masyarakat diharapkan dapat saling membantu dengan cara yang konstruktif, sementara pemerintah perlu memastikan program sosial berjalan efektif dan tepat sasaran.
Kesimpulan
Kasus seorang pria beli sekarung beras pakai ijazah SD yang viral di media sosial mencerminkan realitas sulitnya kondisi ekonomi sebagian warga. Aksi nekat tersebut memicu perhatian luas dan menjadi peringatan bagi semua pihak tentang pentingnya penanganan kemiskinan yang serius dan berkelanjutan.
Penegakan hukum tetap diperlukan, namun diiringi dengan upaya sosial dan ekonomi agar warga tidak terpaksa melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Semoga kasus ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kebijakan sosial yang lebih inklusif di Indonesia.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi POS VIRAL, yang dimana akan selalu memberikan informasi menarik dan terviral baik itu yang ada didalam negeri ataupun diluar negeri.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari youtube.com
- Gambar Kedua dari detik.com