Monday, February 10POS VIRAL
Shadow

Viral, Seorang Pria Naik Babi Saat Trobos Banjir di Jakarta Barat

Sebuah vidio menjadi viral setelah memperlihatkan aksi seorang pria yang naik babi saat trobos banjir di Cengkareng, Jakarta barat.

Viral,

Salah satu peristiwa yang baru-baru ini menggemparkan sosial media adalah aksi seorang pria di Cengkareng, Jakarta Barat, yang terlihat menunggangi babi saat menerobos banjir. Insiden yang terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025, ini bukan hanya menarik perhatian banyak orang tetapi juga memicu berbagai reaksi dari netizen yang menghadirinya di media sosial. POS VIRAL akan membahas kronologi kejadian, alasan di balik aksi tersebut, serta respon netizen yang bewarna-warni dalam menanggapi aksi ini.

Kronologi Kejadian

Aksi viral ini terjadi di sekitar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Babi Kapuk, Jalan Peternakan II No 1, Cengkareng, Jakarta Barat. Video yang menampilkan pria tersebut menunggangi babi di tengah genangan air mengundang perhatian publik ketika dibagikan di berbagai platform media sosial pada akhir pekan. Dalam video tersebut, pria yang diketahui bernama Saiful Bahri ini tampak mengenakan celana pendek berwarna merah dan bertelanjang dada. Aksinya menari-nari di atas babi sambil menarik kuping hewan tersebut jelas menunjukkan bahwa ia sedang berusaha mengarahkan babi tersebut ke daerah yang lebih aman.

Salah satu warga sekitar mengonfirmasi bahwa kejadian ini bertujuan untuk menyelamatkan babi yang terjebak banjir. Saiful, yang bekerja di RPH Kapuk, mengungkapkan bahwa saat banjir melanda, banyak babi yang terancam mati jika tidak dipindahkan ke tempat yang lebih aman dengan cara yang jumlahnya mencuri perhatian. Ia berusaha membuat proses pemindahan babi menjadi lebih menyenangkan dan penuh semangat dengan cara yang tidak biasa.

Alasan di Balik Aksi

Menurut Saiful, aksinya menunggangi babi itu bukanlah sebuah tindakan penyiksaan seperti yang dipersepsikan oleh sebagian orang. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut hanya merupakan candaan di antara rekan-rekannya selama proses evakuasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa membiarkan babi terjebak di kandang terendam banjir berarti berisiko kehilangan nyawa hewan tersebut.

Selain itu, Saiful juga menyatakan bahwa di RPH Babi Kapuk, babi adalah hewan yang memang tidak dipelihara untuk tujuan lain selain pemotongan. Sehingga cara memperlakukannya sedikit berbeda dibandingkan dengan hewan peliharaan. Dalam hal ini, ia merasa bahwa tidak ada yang salah dengan aksinya, selama itu dilakukan dengan cara yang hati-hati dan bertujuan baik.

Baca Juga: Babi Hutan Masuk ke Dalam Masjid, Bikin Warga di Cianjur Panik

Respon Netizen

Respon

Setelah video tersebut viral, banyak netizen memberikan tanggapan yang beragam. Beragam opini dan reaksi mulai muncul di media sosial, baik di platform Twitter, Instagram, maupun Facebook.

  • Reaksi Positif: Beberapa netizen memandang aksi tersebut dari sudut pandang positif. Mereka beranggapan bahwa ini adalah tindakan heroik Saiful, yang berusaha menyelamatkan hewan dari banjir. Pengguna media sosial membagikan postingan tentangnya dengan menambahkan komentar-komen positif seperti “Babi juga butuh penyelamatan!” atau “Kita semua harus belajar dari Saiful, penyelamatan hewan harus menjadi prioritas!”.
  • Humor dan Meme: Tidak kalah banyak, beberapa pengguna juga mengambil sisi humor dari peristiwa tersebut. Mereka dengan cepat membuat meme dan video lucu yang mengedit adegan tersebut ke dalam konteks yang lebih komedik. Misalnya, terdapat meme yang memasukkan musik komedi saat Saiful terlihat beraksi di atas babi, menambah variasi respon yang disampaikan.
  • Tanggapan Skeptis dan Kritik: Meskipun aksi Saiful menarik perhatian, tidak sedikit pula netizen yang mempertanyakan tindakan tersebut. Ada yang berargumen bahwa menunggangi hewan, meskipun bukan untuk tujuan penyiksaan, tetap saja merupakan tindakan yang bisa dianggap tidak etis. Dalam pandangan mereka, perilaku seperti ini bisa menciptakan contoh yang kurang baik, terutama bagi anak-anak yang menyaksikan video itu. Beberapa komentar menyebut, “Meski tujuannya baik, tapi cara ini bisa salah paham!”
  • Perhatian pada Perlindungan Hewan: Pro dan kontra dalam diskusi tersebut ternyata juga menyentuh isu perlindungan hewan. Sektor-sektor advokasi perlindungan hewan mulai ikut terlibat, menekankan bahwa perlakuan terhadap hewan, apapun keadaannya, harus sesuai dengan prinsip-prinsip etika. Mereka mengatakan bahwa menunggangi babi dalam kondisi banjir, meskipun tak ada niatan jahat, bisa jadi menciptakan citra buruk terhadap perlakuan hewan secara keseluruhan.

Diskusi Publik dan Kesadaran

Aksi yang viral dan berbagai respon yang muncul di media sosial ini juga membuka diskusi lebih luas tentang perlakuan terhadap hewan. Perdebatan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat mulai lebih peduli akan isu-isu etika dalam berinteraksi dengan hewan, dalam konteks maupun situasi yang mendesak.

Kesadaran Lingkungan: Tindakan tersebut seolah menggugah kesadaran tentang dampak perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan yang cermat. Banjir yang melanda beberapa daerah, termasuk Cengkareng, menimbulkan pertanyaan mengenai infrastruktur dan tata kelola lingkungan yang perlu dibenahi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Urgensi Perlindungan Hewan: Diskusi ini mengedukasi publik mengenai pentingnya perlindungan hewan di tengah bencana alam. Masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam menyelamatkan hewan-hewan yang terancam di saat bencana, tidak peduli tampilan atau cara penyelamatannya.

Kesimpulan

​Kejadian viral pria Cengkareng yang menunggangi babi di tengah banjir telah menjadi sorotan publik yang menimbulkan beragam reaksi dari yang positif hingga negatif. Semua menunjukkan pandangan yang berbeda-beda mengenai perlakuan terhadap hewan dan tanggung jawab manusia dalam situasi kritis.

Meskipun tujuan Saiful adalah untuk menyelamatkan babi, ia harus tetap siap menerima tanggapan dari masyarakat yang beragam. Kejadian ini setidaknya mengajak kita untuk berpikir lebih kritis tentang hubungan kita dengan hewan dan lingkungan di sekeliling kita.

Penting bagi semua pihak untuk membangun kesadaran dan pengetahuan tentang perlakuan baik terhadap hewan, termasuk dalam situasi darurat. Dalam jangka panjang, momen-momen seperti ini bisa menjadi titik tolak bagi terciptanya diskusi yang lebih mendalam. Tentang okupasi manusia dengan alam dan hewan yang harus diatur apapun pendapat yang ada, harapannya adalah bahwa kesadaran sosial, etika. Dan tindakan nyata terhadap perlindungan hewan dapat semakin diperkuat untuk kebaikan bersama.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di POS VIRAL.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Channel
Search